Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MENGEMBANGKAN UMKM KOPI DENGAN PENDEKATAN ASSET BASED COMMUNITY DEVELOPMENT (ABCD) DI DESA SUCOPANGEPOK KECAMATAN JELBUK KABUPATEN JEMBER Sitti Nurfadilatus Solehah; Izza Ahyana; Waldah Lutfiatul Fiqroh; Achmad Taufiqur Rohman; Liana Amelia; Aldo Deliar Abror; Reza Syafira Syafinatul Jannah; Ahmad Sofyan Nabawi; Maulana Suhadak; Iftitah Maulana Dwi Putri; Khoiratun Nikmah; Ilmi Nuriyah; Evitul Hasanah; Mutmainnah
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 04 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kopi termasuk salah satu komoditas perkebunan yang sangat mendunia. Hal ini dibuktikan dengan adanya kedai-kedai kopi yang ada di berbagai wilayah terutama di Kabupaten Jember.  Selain itu juga bisa menjadi peluang bagi pengusaha atau petani kopi salah satunya di Desa Sucopangepok. Kopi yang dihasilkan di Desa Sucopangepok ini termasuk dalam kopi yang memiliki khas rasa tersendiri dan merupakan kopi terbaik se-Jawa Timur, serta berasal dari pegunungan asli. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sekaligus mengembangkan salah satu hasil perkebunan yang ada di desa Sucopangepok yaitu kopi. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode kualitatif yang mana penulis akan menyajikan data dokumentasi dengan mendeskripsikan prosedur pembuatan kopi mulai dari proses panen hingga pemasaran. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Observasi dilakukan dengan mengamati secara langsung kondisi objek penelitian, sedangkan wawancara diperlukan sebagai pengujian kesesuaian antara pengamatan sekaligus penyampaian secara langsung oleh pihak terkait. Melihat adanya aset ekonomi yang ada di Desa Sucopangepok ini, peneliti berinisiatif untuk mengembangkan produk unggulan dengan pendekatan Asset Based community Development (ABCD). Hasil yang didapatkan adalah UMKM kopi yang ada di desa Sucopangepok perlahan-lahan menjadi berkembang dan tersebar ke masyarakat luas khususnya di Kabupaten Jember, dengan pemasaran kopi via online seperti WhatssApp, Facebook dan Instagram, serta dipasarkan secara offline.