Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

A PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN PUPUK BOKHASI MELALUI KEGIATAN KKN DESA GEMARANG KABUPATEN MADIUN Marti Winarni; Susanto, Anang
Jurnal Gembira: Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 03 (2024): JUNI 2024
Publisher : Media Inovasi Pendidikan dan Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Gemarang  Kabupaten madiun  merupakan desa  yang  daerahnya  masih  banyak  terdapat  perkebunan,  pepohonan,  dan  halaman  yang  luas.  Mata pencaharian  penduduknya  pun  berbeda-beda beberapa  diantaranya  ada  kelompok  tani  dan  kelompok ternak. Namun   pada   pelaksanaan   di   lapangan,limbah dari   pertanian   dan peternakan   ini   belum dimanfaatkan  secara  maksimal.  Biasanya limbah-limbah  tersebut hanya  dibakar  di  halaman  ataupun  di timbun tanah. Mahasiswa ,KKN  Universitas Merdeka Madiun dan Dosen Pembimbing Lapangan   membuat   program   kerja   sosialisasi   dan   pelatihan   pembuatan   pupuk bokhasi bersama narasumber  yang  tepat.  Hal  ini  dilakukan  agar  masyarakat   mendapatkan  informasi dan  pelatihan  yang  tepat  mengenai  pembuatan  pupuk  kompos  atau  pupuk  bokhasi  dengan memanfaatkan limbah  pertanian  dan  kotoran  ternak.  Metode  pelaksanaan  kegiatan  masyarakat  ini  dilakukan  dengan beberapa   langkah,   yaitu persiapan,   tindakan,    dan   evaluasi   akhir.   Hasil   kegiatan   ini memberikan informasi dan pelatihan pembuatan pupuk bokhasi yang bersumber dari limbah pertanian dan kotoran  ternak,serta meningkatnya  kesadaran  kelompok  tani    dalam pentingnya memanfaatkan  sampah,  khususnya  sampah  bokhasi agar  dapat  bermanfaat  kembali  bagi tanaman  yang  nantinya  dapat  memberikan  dampak  peningkatan  produksi  usaha  tani  maupun  untuk tanaman pribadi  .
SOSIALISASI BANK SAMPAH DI PONDOK PESANTREN AL MUSTOFA: Susanto, Anang; Marti Winarni
PEDAMAS (PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT) Vol. 2 No. 01 (2024): JANUARI 2024
Publisher : MEDIA INOVASI PENDIDIKAN DAN PUBLIKASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pentingnya sosialisasi tentang penanganan sampah yang sesuai prosedur sangat penting dilakukan dengan mengajak peran Pondok Pesantren. Kegiatan di Pondok Pesantren saat ini sudah seharusnya menjadi tempat untuk belajar tentang pengelolaan sampah yang sesuai prosedur, peran aktif semua kalangan yang peduli diantaranya memulai membangun kesadaran akan penanganan sampah dengan membentuk bank sampah . Pengabdian masyarakat dalam bentuk sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan Non Formal para santriawan dan santriwati sebagai upaya peningkatan kualitas hidup. Meningkatkan pengetahuan bagi pengasuh dan kesadaran para santri tentang pentingnya keterampilan untuk bersaing di era globalisasi. Menambah informasi dan keterampilan santriawan dan santriwati untuk mengembangkan sikap kreatif dan kewirausahaan. Pelaksanaan kegiatan pelatihan pengelolaan sampah organik dan pelatihan pengolahan sampah non organik, dilaksanakan di Pondok Pesantren Al Mustofa. Hasil sosialisasi di Pondok Pesantren mengajarkan untuk memilah sampah, menumbuhkan kesadaran dalam mengolah sampah secara bijak agar dapat mengurangi sampah yang dibuang langsung ke tempat pembuangan sampah akhir. Selain itu Pondok Pesantren Al Mustofa dapat mewujudkan kesehatan lingkungan yang lebih baik untuk daerah sekitarnya dengan menciptakan kontrol sampah di lingkungan internalnya sendiri, disamping itu juga memperoleh tambahan pemasukan untuk kemandirian ekonomi pesantren. Selain itu juga telah dirintis pembentukan kader untuk dapat menindak lanjuti perintisan pembentukan bank sampah
The PROSPECTS FOR MEDICINAL PLANTS CULTIVATION WITH THE WANAFARMA SYSTEM IN MADIUN REGENCY Marti Winarni; Anang Susanto
International Journal of Multidisciplinary Reseach Vol. 1 No. 4 (2025): Oktober
Publisher : International Journal of Multidisciplinary Reseach

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Medicinal plants are types of plants used to cure diseases suffered by humans directly or indirectly.. The Indonesian people have a close relationship with the forest in their daily lives and possess a high level of traditional knowledge in the use of medicinal plants. The study's purpose supports efforts to develop medicinal types as valuable plant species for herbal medicines, based on the results of field observations and related literature studies. Data and information were collected through direct observations at the location where the medicinal ingredients grow naturally and by reviewing relevant literature studies. Analysis of the potential of medicinal types shows a relatively high potential for medicinal plants with rhizome weights reaching 1 kg The highest habitus type is trees at 45.7%. The lowest habitus type is bushes with 9.5%. Habitat types other than trees are rarely found in the forest because the dense tree canopy blocks sunlight from entering the forest floor. In addition, almost all parts of the tree are utilized