Kebun Raya Sambas merupakan satu-satunya kebun raya di Kalimantan Barat yang memiliki zona atau wilayah riparian. Kemiringan lereng pada Zona Koleksi Tumbuhan Riparian Kebun Raya Sambas yang bervariasi menyebabkan kadar air tanah lapangan berubah-rubah, hal ni akan mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara kadar air tanah lapangan terhadap muka air tanah pada lahan basah atau Zona Riparian Kebun Raya Sambas. Pengangambilan sampel tanah meliputi dua jalur yaitu jalur U dan X pada zona riparian, sebanyak 6 sampel yang diambil pada setiap jalurnya dengan kedalaman 0-30 cm. Jumlah keseluruhan sampel pada zona riparian sebanyak 12 sampel tanah utuh dan terganggu. Parameter sifat fisika tanah meliputi fraksi tekstur tanah, bobot isi tanah, porositas total tanah, konduktivitas hidrolik tanah, kemantapan agregat tanah, dan kadar air tanah lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi kedalaman muka air tanah dengan sifat fisika tanah memiliki nilai sangat rendah (fraksi pasir, fraksi debu dan kemantapan agregat tanah) dan rendah (fraksi liat, bobot isi, porositas total dan konduktivitas hidrolik). Hasil analisis Kadar air kondisi lapangan (KAL) memiliki nilai regresi 0,41 (sedang) dan kekuatan pengaruh korelasi 17,11 %. Kadar air kapasitas lapangan (KAKL) memiliki nilai regresi 0,06 (sangat rendah) dan kekuatan pengaruh korelasi 34 %.