Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PUPUK HAYATI DAN PUPUK KANDANG AYAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TOMAT DI LAHAN PASANG SURUT SISTEM BUDIDAYA JENUH AIR Sona, Liliana; Nurjani, Nurjani; Maulidi, Maulidi
Jurnal Sains Pertanian Equator Vol 13, No 2
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jspe.v13i2.77599

Abstract

Tomat (Lycopersium esculentum Mill.) merupakan produk hortikultura yang banyak digemari oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dosis terbaik dari pupuk hayati dan pupuk kandang ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tomat di lahan pasang surut sistem budidaya jenuh air. Penelitian ini dilaksanakan di lahan Golden River Camp, Desa Kalimas, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, berlangsung pada bulan Mei hingga Juli 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial yang terdiri dari   2 faktor perlakuan. Faktor pertama yaitu pupuk hayati   terdiri dari 3 taraf perlakuan   5, 10 dan 15 ml/L air   dan   faktor kedua adalah pupuk kandang ayam dengan 3 taraf perlakuan 10, 20   dan 30 ton/ha dan setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Data hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati berpengaruh nyata terhadap variabel berat kering tanaman dan berat buah per tanaman. Serta berpengaruh tidak nyata terhadap variabel tinggi tanaman, diameter batang, volume akar, luas daun, jumlah buah per tanaman dan berat per buah. Pemberian pupuk kandang ayam berpengaruh tidak nyata terhadap semua variabel penelitian dan interaksi antara pupuk hayati dan pupuk kandang ayam berpengaruh nyata terhadap berat kering tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk hayati konsentrasi 15 ml/L air dan pupuk kandang ayam dosis 10 ton/ha merupakan dosis interaksi terbaik terhadap pertumbuhan tanaman tomat di lahan pasang surut sistem budidaya jenuh air sedangkan pemberian pupuk hayati konsentrasi 5 ml/L air merupakan dosis terbaik terhadap hasil tanaman tomat di lahan pasang surut sistem budidaya jenuh air.