This study aims to identify the factors influencing the ethical behavior of accounting students at Universitas Pelita Bangsa. In the accounting profession, ethics play a vital role in maintaining integrity and public trust in financial reporting. Therefore, the understanding and internalization of ethical principles must be instilled during higher education. This research employs a descriptive qualitative approach, with data collected through in-depth interviews involving seven final-year students of the accounting study program. The interview guidelines were developed based on the five ethical principles outlined by the International Ethics Standards Board for Accountants (IESBA), namely integrity, objectivity, professional competence and due care, confidentiality, and professional behavior. The findings reveal that students’ understanding of ethical codes, the influence of the academic environment, personal moral values, and learning experiences, including the role of lecturers and curriculum, are key factors shaping ethical behavior. These findings are expected to provide valuable input for higher education institutions in designing more effective and contextual ethics education strategies within accounting programs. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perilaku etis mahasiswa akuntansi di Universitas Pelita Bangsa. Dalam dunia profesi akuntansi, etika memiliki peran krusial dalam menjaga integritas dan kepercayaan publik terhadap laporan keuangan. Oleh karena itu, pemahaman dan internalisasi prinsip-prinsip etika perlu ditanamkan sejak mahasiswa menempuh pendidikan tinggi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam terhadap tujuh informan yang merupakan mahasiswa tingkat akhir program studi akuntansi. Panduan wawancara disusun berdasarkan lima prinsip etika profesi menurut International Ethics Standards Board for Accountants (IESBA), yaitu integritas, objektivitas, kompetensi profesional dan kehati-hatian, kerahasiaan, serta perilaku profesional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemahaman terhadap kode etik, pengaruh lingkungan akademik, nilai moral pribadi, serta pengalaman belajar, termasuk peran dosen dan kurikulum, merupakan faktor utama yang membentuk perilaku etis mahasiswa. Temuan ini diharapkan menjadi masukan penting bagi institusi pendidikan tinggi dalam merancang strategi pembelajaran etika yang lebih efektif dan kontekstual dalam pendidikan akuntansi.