Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan

IMPLIKATUR PERCAKAPAN VIDEO “AHOK BONGKAR DUGAAN PERTAMAX OPLOSAN” DALAM CHANNEL YOUTUBE LIPUTAN6 Kusumaningrum, Nurul Lisa; Puspitasari, Renny; Dewi, Elvienchi Multya; Putri, Trista Etika; Neina, Qurotta Ayu; Yuniawan, Tommi
KNOWLEDGE: Jurnal Inovasi Hasil Penelitian dan Pengembangan Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penelitian Indonesia (P4I)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51878/knowledge.v5i2.5640

Abstract

This study aims to analyze the implicature in the video entitled “Ahok Bongkar Dugaan Pertamax Oplosan Hingga ‘Pemain’ Ikutan Siap Bantu Kejagung” on Liputan6 Youtube Channel. This study uses theoretical approaches and methodological approaches. The theoretical approach in this research is pragmatics approach. While the methodology used is a qualitative descriptive approach. This research method uses listening and note-taking techniques. The data in the form of video utterances were transcribed and then classified into three types of implicatures: specific, general, and scaled conversational implicatures. The results of the analysis show that of the 15 speech data found, each type of implicature has a balanced frequency. Special conversational implicature is widely used to convey sarcasm and veiled criticism of certain parties. General implicature is used to convey moral messages and open criticism that can be understood without special context. Meanwhile, scaled implicature emphasizes the implied meaning through the use of quantitative or high quality words. The findings show that Ahok utilized implicit communication strategies to convey social, political, and systemic criticism in a subtle but firm manner. This research contributes to the study of digital media pragmatics and critical literacy towards public communication in the information age. ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk meenganalisis implikatur dalam video yang berjudul “Ahok Bongkar Dugaan Pertamax Oplosan Hingga ‘Pemain’ Ikutan Siap Bantu Kejagung” pada Kanal Youtube Liputan6. Kajian ini menggunakan pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis dalam penlitian ini adalah pendekatan pragmatik. Sedangkan metodologis yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Metode penelitian ini menggunakan teknik simak dan catat. Data berupa tuturan dalam video yang ditranskripsi lalu diklasifikasikan ke dalam tiga jenis implikatur: implikatur percakapan khusus, umum, dan berskala. Hasil analisis menunjukkan bahwa dari 15 data tuturan yang ditemukan, masing-masing jenis implikatur memiliki frekuensi yang seimbang. Implikatur percakapan khusus banyak digunakan untuk menyampaikan sindiran dan kritik terselubung terhadap pihak-pihak tertentu. Implikatur umum digunakan untuk menyampaikan pesan moral dan kritik terbuka yang dapat dipahami tanpa konteks khusus. Sementara itu, implikatur berskala menekankan makna tersirat melalui penggunaan kata-kata bernilai kuantitatif atau kualitas tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa Ahok memanfaatkan strategi komunikasi implisit untuk menyampaikan kritik sosial, politik, dan sistemik secara halus namun tegas. Penelitian ini berkontribusi dalam kajian pragmatik media digital dan literasi kritis terhadap komunikasi publik di era informasi.