Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN ASUPAN MAKANAN DAN IMOBILISASI PADA PASIEN BEDREST DENGAN RESIKO DEKUBITUS DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABETH MEDAN TAHUN 2024 Magda Siringo ringo; Indra Hizkia Perangin angin; Rusma Lauri Silitonga
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 12: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Imobilisasi atau bedrest sebagai ketidakmampuan seseorang untuk bergerak dengan penuh energi disebabkan adanya beragam penyakit yang mengganggu kesehatan tubuh baik secara internal maupun eksternal merupakan resiko terjadinya dekubitus sehingga perlu adanya Asupan makanan yang cukup serta tepat untuk mencukupi keperluan gizi untuk seseorang yang sedang mengalami imobilisasi tersebut untuk mencegah terjadinya luka dekubitus akibat dari tekanan yang berlebih selama bedrest. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana Gambaran Asupan Makanan Dan Imobilisasi Pada Pasien Bedrest Dengan Resiko Dekubitus Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2024. Penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 30 orang dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan recall food atau lembar catatan makanan 24 jam dan lembar checklist/observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisa univariat. Adapun penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan pada tanggal 29 April- 05 Mei 2024 Hasil penelitian iniadalah Resiko dekubitus dengan resiko tinggi sebanyak 20 responden (66,7%) dikarenakan asupan makanan kalori kurang sebanyak 25 responden (83,3%), karbohidrat kurang sebanyak 27 responden (90%), protein lebih sebanyak 19 responden (63,3%), lemak kurang 18 responden (60%), vitamin kurang sebanyak 29 responden (96,7%), mineral kurang sebanyak 17 responden (56,7%), cairan lebih sebanyak 23 responden (76,7%) serta imobilisasi yang belum mampu pada responden yaitu sebanyak 21 responden (70%). Kesimpulannya adalah resiko tinggi terkena dekubitus disebabkan oleh adanya asupan nutrisi yang tidak terpenuhi dan imobilisasi dari anggota gerak tubuh pasien. Saran: Diharapkan pasien dapat menghabiskan diet yang sudah disediakan oleh rumah sakit agar angka kecukupan gizi dapat terpenuhi, dan keluarga dapat membantu pasien melakukan ROM selama perawatan dirumah sakit sehingga mengurangi resiko terjadinya dekubitus yang tinggi