Dewi, Maria Octavia
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

"Let Me Tell You About Yogyakarta" Komposisi Musik Sebagai Representasi dari Multikulturalisme di Yogyakarta Hartadi, Kyla Geraldine; Laksono, Kardi; Dewi, Maria Octavia
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v17i2.10374

Abstract

Karya musik “Let Me Tell You About Yogyakarta” adalah sebuah karya musik yang merepresentasikan multikulturalisme yang terjadi di Yogyakarta. Budaya dari berbagai macam daerah yang masuk di Yogyakarta, menjadi sebuah ide utama penulis dalam menyusun karya musik tersebut. Penciptaan karya musik tersebut melalui berbagai macam tahapan mulai dari tahap penentuan judul, observasi, eksplorasi, pememtuan instrumentasi, penyusunan konsep dan sketsa, serta penulisan notasi ke dalam aplikasi komputer. Pada karya musik tersebut, terdapat tiga bagian mengenai introduksi, multikulturalisme, dan keberagaman. Multikulturalisme direpresentasikan dengan cara mengadaptasikan permainan instrumen dari berbagai budaya, ke dalam instrumen musik khas Barat. Budaya yang diangkat dalam karya musik tersebut adalah budaya Jawa, Tionghoa, dan juga Barat.Kata kunci: Budaya, Multikulturalisme, HibriditasThe musical composition "Let Me Tell You About Yogyakarta" is a musical work that represents multiculturalism that occurs in Yogyakarta. Cultures from various regions that entered Yogyakarta became the author's main idea in compiling this piece of music. The creation of the musical work goes through various stages starting from the stage of determining the title, observation, exploration, choosing instrumentation, drafting concepts and sketches, and writing notations into computer applications. In this piece of music, there are three sections regarding introduction, multiculturalism, and diversity. Multiculturalism is represented by adapting playing instruments from various cultures into typical Western musical instruments. The culture raised in the piece of music is Javanese, Chinese, and also Western.Keywords: Culture, Multiculturalism, Hybridity  
“Senandung Romansa” : Komposisi Ansambel Gesek dan Perkusi Berdasarkan Interpretasi Kisah Cinta Ribka dan Ishak dalam Alkitab Prabowo, Ribka Vita Ismawar; Dewi, Maria Octavia; Laksono, Kardi
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v17i2.10354

Abstract

“Senandung Romansa” adalah sebuah komposisi musik program naratif. Karya ini dikomposisikan berdasarkan interpretasi terhadap kisah cinta Ribka dan Ishak dalam Alkitab Perjanjian Lama. Proses penciptaan dilakukan melalui beberapa langkah seperti perumusan ide penciptaan dan penentuan judul, observasi, penentuan instrumen, eksplorasi instrumen, penetapan konsep, penggarapan detail, serta penulisan notasi. Komposisi “Senandung Romansa” menggunakan leitmotif dan unsur musik Timur Tengah sebagai rumusan ide penciptaan. Terdapat penerapan unsur musikal leitmotif pada ketiga gerakan yang berjudul “Pencarian”, “Pertemuan” dan “Penyatuan” dalam karya musik “Senandung Romansa” untuk merepresentasikan interpretasi kisah cinta Ribka dan Ishak. Implementasi unsur musik Timur Tengah terdapat pada Gerakan I “Pencarian” dan Gerakan III “Penyatuan” melalui tangga nada yang berasal dari Timur Tengah yaitu Ahavah-Rabbah serta penggunaan instrumen rebana dan tambourin.Kata kunci: Ribka dan Ishak, Musik program naratif, Leitmotif, Unsur musik Timur Tengah“Senandung Romansa” is a narrative program music. This music has been composed based on the interpretation of Rebecca and Isaac’s love story in the Old Testament of the Bible. The creation process carried out through several steps such as formulation of idea and choosing of the title, observation, selection of instruments, explorations of instruments, concept setting, detailing of the musical elements, and notations writing. “Senandung Romansa”’s composition uses the leitmotifs and Middle Eastern musical elements as the formulation of the ideas. The application of leitmotifs as the musical elements used in all movements that are titled “Pencarian”, “Pertemuan”, “Penyatuan” to represent the interpretation of Rebecca and Isaac’s love story. The implementation of Middle Eastern musical elements used in the First Movement “Pencarian” and Third Movement “Penyatuan” through the one of the Middle Eastern scale called Ahavah-Rabbah also the uses of Middle Eastern instruments such as rebana and tambourine.Keywords: Rebecca and Isaac, Narrative program music, Leitmotif, Middle Eastern musical elements