Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Edukasi dan Pelatihan Pembuatan MP-ASI Pangan Lokal di Desa Sendangmulyo Anggraini, Chintya Devi; Putriana, Dittasari; Saputri, Wining Septiani; Haryani, Verrenisa Melati; Isnawati, Zulmi; Ramadhita, Shafa; Jania, Intania Shofiatul; Sarwendah, Nova Hesti; Syula, Salsabila Ayu; Riskianti, Yuni
BINAKES: Jurnal Pengabdian Kesehatan Masyarakat Vol 4 No 2 (2024): Jurnal Binakes
Publisher : Poltekkes Kemenkes Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35910/binakes.v4i2.748

Abstract

Kasus balita stunting di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 21,6%. Salah satu faktor terjadinya stunting yaitu pemberian ASI dan MP-ASI yang tidak tepat secara jumlah dan kualitasnya. Salah satu desa dengan persentase stunting tinggi yaitu Desa Sendangmulyo yang terdapat pada Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Provinsi D.I Yogyakarta. Beberapa desa di Kecamatan Minggir juga ditetapkan sebagai desa rawan stunting yang masuk ke dalam kriteria lokasi fokus stunting nasional. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam mengolah MP-ASI sesuai dengan standar gizi untuk balita. Kegiatan ini dibagi menjadi dua tahap yaitu pemberian edukasi dan pelatihan pembuatan MP-ASI. Kegiatan yang pertama adalah memberikan edukasi yang meliputi definisi MP-ASI, manfaat MP-ASI, ketepatan pemberian MP-ASI, dan cara pembuatan MP-ASI dengan bahan lokal. Peserta melakukan pengisian pre-test dan post-test baik sebelum dan sesudah diberikan edukasi untuk mengukur tingkat pengetahuan dan pemahaman ibu balita. Hasil dari penilaian pre-test dan post-test mengalami peningkatan rata-rata nilai pengetahuan ibu sebelum dilakukan edukasi MP-ASI sebesar 73, sedangkan setelah diberikan edukasi menjadi sebesar 83,7. Kegiatan yang kedua adalah pelatihan pembuatan MP-ASI berbahan pangan lokal. Pelatihan dilakukan dengan demonstrasi masak pembuatan tim kentang telur, dimsum ikan nila, dan nugget ikan nila, serat menjelaskan bahan yang digunakan dan langkah pengolahannya.
Asupan Protein Hewani berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir: Asupan Protein Hewani Berhubungan dengan Stunting pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Haryani, Verrenisa Melati; Putriana, Dittasari; Hidayati, Ririn Wahyu
Amerta Nutrition Vol. 7 No. 2SP (2023): AMERTA NUTRITION SUPPLEMENTARY EDITION Special 3rd Amerta Nutrition Conferenc
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/amnt.v7i2SP.2023.139-146

Abstract

Background: Stunting in children under fives years of age still become crucial problem. One of the factors that influenced directly to stunting is lack of nutritional intake especially protein. Most of protein consumed by under-fives children must be in high quality such as animal-based protein because it has more complete composition of essential amino acids than plant-based protein. Objectives: The study aimed to analyzed the association between animal-based protein and stunting in children in Primary Health Care of Minggir. Methods: This study was analytical observational with cross-sectional design. A total of 50 mothers that have 24–59 months old children were involve in this study and taken by using purposive sampling. Data of animal-based protein intake were collected by SQ-FFQ for the last three months. Height-for-age in z-score was used to determine stunting that were obtained from the last measurement and recorded in Maternal and Child Book. The association between stunting and the animal-based protein intake was analyzed descriptively through cross-tabulation. Results: More than half of under-five children were stunting (56%). Inadequate animal-based protein intake was observed in 46% of under-fives children. Sources of animal-based protein were eggs, chicken, catfish, ice cream and UHT milk. Children who have adequate animal-based protein intake were not stunted (67%), however children who have inadequate animal-based protein intake were stunted (83%). The prevalence of stunting in children who consume inadequate animal-based protein is 2 times greater than in children who consume adequate animal-based protein (PR: 2.478). Conclusions: Based on this study, animal-based protein intake is associated with stunting in under-fives children in Primary Health Care of Minggir. Mothers should improve their children's animal-based protein intake by local food sources supplied from side dishes to prevent stunting.