Ikan sebagai komoditi unggulan tidak akan menghasilkan manfaat serta nilai ekonomis yang tinggi, apabila tidak diikuti dengan kegiatan usaha pengolahan dan pemasaran yang baik, karena ikan cepat mengalami proses pembusukan dibandingkan dengan bahan makanan lain. Desa Tanjung Saleh merupakan satu di antara daerah pesisir sebagai penghasil ikan yang potensial di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, dengan total produksi sebanyak 1.400,20ton atau 35,6% dari total produksi ikan yang ada di Kecamatan Sungai Kakap. Besarnya potensi perikanan laut di Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap belum diikuti dengan meningkatknya taraf hidup dan kesejahteraan nelayan setempat. Hal ini disebabkan salah satunya karena karakteristik masyarakat pesisir yang pada umumnya memiliki tingkat pendidikan rendah, sebagian besar masih tergolong sebagai keluarga prasejahtera serta belum tersentuh oleh teknologi. Pengolahan ikan hasil tangkapan masih menggunakan cara-cara tradisional, belum adanya sentuhan teknologi baik untuk peningkatan kapasitas produksi maupun dalam perbaikan proses produksi pengolahan hasil ikan tangkapan. Sehingga mengakibatkan ikan hasil olahan menjadi cepat busuk, menyebabkan nilai jualnya jatuh dan menurunkan kondisi perekonomian para nelayan, khususnya yang ada di Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Melalui tim PKM bersama mahasiswa dan juga mitra nelayan Kelompok UMKM Pesisir telah berhasil membuat sebuah alat pengeringan dan pengasapan ikan bebas polusi udara agar mitra UMKM Pesisir dapat menghasilkan produk ikan asap. Sehingga diharapkan masyarakat nelayan yang ada di Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya dapat memperbaiki dan meningkatkan taraf perekonomiannya serta secara tidak langsung tim PKM dan mahasiswa bersama mitra nelayan Kelompok UMKM Pesisir dapat mendukung program kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, khususnya program pembelajaran pembangunan desa.