Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Rugi – Rugi Daya dan Karakteristik Penyulang Pada Jaringan Distribusi 20 Kv di Gardu Induk Sungai Raya Putra, Bari Indra; Arsyad, M Iqbal; Fitriah, Fitriah
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 7 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v4i7.2604

Abstract

Untuk menjaga keberlangsungan daya listrik di GI Sungai Raya perlu adanya penanganan terhadap saluran distribusi demi mendapatkan efisiensi. Salah satu faktor penyebab rugi - rugi daya adalah jenis kabel penghantar A3CS yang dapat mengurangi losses. Perhitungan rugi-rugi daya pada penelitian ini menggunakan solusi aliran daya metode Gauss-Seidel dengan menggunakan software matlab. Hasil perhitungan rugi- rugi daya aktif pada Penyulang Raya 10 (Penyulang Adi Sucipto) di GI Sungai Raya sebesar 0,008071 MW, dan total rugi- rugi daya reaktif sebesar 0,012336 MVAr. dan SPLN No. 41-10 Tahun 1991 yaitu penghantar alumunimium dengan luas penampang 35mm2 s/d 240mm2. Untuk beban puncak maksimum pada tahun 2019 sebesar 2,754 kW dibandingkan pada tahun 2020 sebesar 2.488 kW. Berdasarkan penjelasan di atas bahwa besarnya rugi daya aktif dan beban puncak pada tahun 2019 (masa pandemi) lebih besar dibandingkan tahun 2020 yaitu masa endemi dan penyulang yang digunakan di GI Sungai Raya sesuai dengan ketentuan yang berlaku Meskipun demikian perlu dilakukan kajian yang lebih lanjut pada saluran transmisi yang lain untuk memperoleh rugi -rugi transmisi dan beban puncak tersebut.
MENDORONG PEREKONOMIAN DESA: MEDIA PROMOSI DIGITAL SEBAGAI PENDORONG PENJUALAN PRODUK STICK UDANG KELOMPOK MENTARI DESA SUNGAI KUPAH Imansyah, Fitri; Sujana, Ivan; Arsyad, M Iqbal; Gianto, Rudy; Pontia, Trias; Kurnianto, Rudi; Pragestu, Steven
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1647

Abstract

Village economic development is a crucial aspect in improving the welfare of rural communities. In Sungai Kupah Village, the Mentari Group has long produced a local product in the form of shrimp sticks which has great potential for development. However, the main challenges faced are the lack of broad market access and lack of knowledge about digital promotional media to increase sales. This community service aims to encourage the economy of Sungai Kupah Village through digital marketing strategies, especially creating a website and online promotion of local products, namely Shrimp Sticks produced by the Mentari Group. Implementation of this strategy is carried out to increase product visibility, increase sales, and empower village communities in the digital economy. The results of this activity recorded a significant increase in sales of Shrimp Stick products, providing a positive impact on the business group's income and the welfare of group members. Empowering village communities in digital skills is one of the important achievements, enabling them to actively participate in the online market. Digital promotional media, including websites and the use of social media, have succeeded in increasing product visibility locally and regionally. By involving the community in the marketing process, strong cooperation and understanding of the importance of the digital economy in the modern era are created. This activity emphasizes the importance of integrating information and communications technology in rural economic development and inspires similar efforts in other communities. The practical implication is that the use of digital promotional media can be a strong driver in strengthening the local economy and improving the welfare of rural communities sustainably.
KAJI TERAP ALAT MULTIFUNGSI PENGERINGAN DAN PENGASAPAN IKAN BEBAS POLUSI UDARA Imansyah, Fitri; Sujana, Ivan; Arsyad, M Iqbal
Jurnal Abdi Insani Vol 11 No 3 (2024): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v11i3.1718

Abstract

Ikan sebagai komoditi unggulan tidak akan menghasilkan manfaat serta nilai ekonomis yang tinggi, apabila tidak diikuti dengan kegiatan usaha pengolahan dan pemasaran yang baik, karena ikan cepat mengalami proses pembusukan dibandingkan dengan bahan makanan lain. Desa Tanjung Saleh merupakan satu di antara daerah pesisir sebagai penghasil ikan yang potensial di Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, dengan total produksi sebanyak 1.400,20ton atau 35,6% dari total produksi ikan yang ada di Kecamatan Sungai Kakap. Besarnya potensi perikanan laut di Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap belum diikuti dengan meningkatknya taraf hidup dan kesejahteraan nelayan setempat. Hal ini disebabkan salah satunya karena karakteristik masyarakat pesisir yang pada umumnya memiliki tingkat pendidikan rendah, sebagian besar masih tergolong sebagai keluarga prasejahtera serta belum tersentuh oleh teknologi. Pengolahan ikan hasil tangkapan masih menggunakan cara-cara tradisional, belum adanya sentuhan teknologi baik untuk peningkatan kapasitas produksi maupun dalam perbaikan proses produksi pengolahan hasil ikan tangkapan. Sehingga mengakibatkan ikan hasil olahan menjadi cepat busuk, menyebabkan nilai jualnya jatuh dan menurunkan kondisi perekonomian para nelayan, khususnya yang ada di Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya. Melalui tim PKM bersama mahasiswa dan juga mitra nelayan Kelompok UMKM Pesisir telah berhasil membuat sebuah alat pengeringan dan pengasapan ikan bebas polusi udara agar mitra UMKM Pesisir dapat menghasilkan produk ikan asap. Sehingga diharapkan masyarakat nelayan yang ada di Desa Tanjung Saleh, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya dapat memperbaiki dan meningkatkan taraf perekonomiannya serta secara tidak langsung tim PKM dan mahasiswa bersama mitra nelayan Kelompok UMKM Pesisir dapat mendukung program kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka, khususnya program pembelajaran pembangunan desa.