Moderat sejak dini merupakan salah satu tujuan utama menyadarkan penanaman moderasi beragama sejak anak-anak adalah keniscayaan. Sebab keragaman kehidupan di Indonesia membutuhkan pondasi yang kokoh agar tak mudah dirusak pihak-pihak tertentu. Atas dasar itu, penanaman moderasi beragama bagi anak-anak TK sudah tepat dan sangat strategis. Anak TK ini bisa dibilang masih murni sehingga lebih mudah untuk diajarkan hal-hal yang bersifat kebaikan antarsesama. Anak-anak bisa matang karakternya karena ada kebiasaan yang diajarkan. Moderasi beragama merupakan program prioritas yang dikembangkan oleh kementrian agama. Oleh karenanya, semangat moderat sejak usia dini ini perlu dikembangkan dengan berbagai pendekatan dengan menyesuaikan fase perkembangan anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana internalisasi nilai budaya lokal dan moderasi beragama yang diterapkan pada anak usia dini di TK Aisyiyah Bustanul Athfal di wilayah Widodaren, Ngawi. Untuk mengetahui hasil implementasi nilai budaya lokal dan moderasi beragama pada anak usia dini di TK Aisyiyah Bustanul Athfal di wilayah Widodaren Ngawi. Metode penelitian menggunakan jenis kualitatif studi etnografi dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan di empat lembaga pendidikan TK Bustanul Athfal di wilayah Widodaren Ngawi. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi nilai budaya lokal dan moderasi beragama pertama melalui kontekstualiasi nalar moderat. Dalam kaitan ini, sembilan nilai moderasi beragama dapat diramu dalam konteks kurikulum dan non-kurikulum untuk menjadi praktik baik yang menekankan peserta didik agar mampu membangun hubungan sosial dan hubungan dengan lingkungan serta masyarakat sekitar dengan baik dan sewajarnya, sesuai perkembangan dan fase pertumbuhan mereka. Kedua, implementasi moderasi beragama pada peserta didik PAUD dan TK perlu ditempuh dengan penekanan pada orientasi pengutamaan praktik dalam kehidupan sehari-hari di lembaga pendidikan dengan metode learning by doing. Harapan peneliti berikutnya membahas penekanan penguatan nilai budaya lokal dan moderasi beragama pada anak usia dini.