ABSTRACT Hormonal changes in maternal pregnancy are due to an increase in the hormones estrogen and progesterone, which are produced by Human Chronic Gonadotropin. These hormones are thought to cause emesis gravidarum. Emesis gravidarum is an early symptom of nausea accompanied by vomiting that occurs in early pregnancy. 1 at PMB Siti Nurwendah in 2023. Knowing the Effect of Giving Aromatherapy Lemon Inhaler Against Emesis Gravidarum in First Trimester Pregnant Women at PMB Siti Nurwendah. This study uses a quantitative research type with an analytical research design and uses a pre-experimental approach in the form of a one-group pretest and post-test with purposive sampling with a sample of 35 people. Data techniques included in univariate analysis using frequency distribution and bivariate analysis using SPSS program statistical calculations. The statistical test results obtained with a p value of 0.000 mean that H0 is rejected, which means that it can be concluded that there is an effect of Aromatherapy Lemon Inhaler on Emesis Gravidarum in Trimester 1 Pregnant Women at PMB. Siti Nurwendah. There is a significant effect of Aromatherapy Inhaler Lemon on Emesis gravidarum; this research should be a reference for reducing emesis gravidarum by using Aromatherapy Inhaler lemon. Keywords: Pregnant Women, Emesis Gravidarum, Aromatherapy Inhaler Lemon ABSTRAK Perubahan hormonal pada kehamilan ibu karena terdapat peningkatan hormon estrogen, progesterone yang diproduksi oleh Human Chronic Gonadotropin. Hormon – hormon inilah yang diduga menyebabkan emesis gravidarum, Emesis gravidarum merupakan gejala awal mual yang disertai muntah yang terjadi pada awal kehamilan, Berdasarkan hal tersebut diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Pemberian Aromaterapi Inhaler Lemon Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 di PMB Siti Nurwendah Tahun 2023”. Mengetahui Pengaruh Pemberian Aromaterapi Inhaler Lemon Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 di PMB Siti Nurwendah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian analitik dan menggunakan pendekatan Pra Ekspiremental bentuk one group pretest and post-tes dengan purposive sampling dengan sample 35 orang. Teknik data termasuk dalam analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan perhitungan statistik program SPSS. Hasil uji statistic didapatkan dengan p value 0,000 artinya H0 ditolak, yang berarti dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh Aromatherapy Inhaler Lemon Terhadap Emesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di PMB Siti Nurwendah. Terdapat pengaruh yang signifikan Aromatherapy Inhaler Lemon Terhadap Emesis Gravidarum, penelitian ini sebaiknya dapat menjadi referensi dalam mengurangi emesis gravidarum dengan menggunakan Aromatherapy Inhaler Lemon. Kata Kunci: Ibu Hamil, Emesis Gravidarum, Aromatherapy Inhaler Lemon