ABSTRACT Adverse Post-Immunization Events (AEFI) are caused by vaccines that are misused in administering vaccines. AEFI generally causes a negative response from the community towards basic immunization activities because of fear of the impacts. The negative response arose due to the ignorance of the community in dealing with AEFI. Therefore knowledge of KIPI can help carry out what is required by the Assessment and Treatment (PP) so that it can be accepted by the community, especially parents. Objectives: to find out the relationship between mother's knowledge and post-immunization pain management Midwife Heni Cipaeh Village, Gunung Kaler Village, Tangerang Regency in 2023. This study used a cross-sectional study with a total sample side of 30 people. Data techniques included in uivariate analysis using frequency distribution and bivariate analysis using SPSS program statistical calculations. From the results of the chi-square test obtained p value (0.004) < α (0.05), this indicates that there is a significant relationship between knowledge and AEFI handling. It is hoped that more health programs will be prioritized in an effort to deal with AEFI. Keywords: knowledge, Handling, AEFI events ABSTRAK Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) disebabkan oleh vaksin yang disalah gunakan dalam pemberian vaksin.KIPI pada umumnya menimbulkanrespon negatif masyarakat terhadap kegiatan imunisasi dasar karena ketakutan terhadap dampak yang ditimbulkan. Respon negatif itu muncul karena ketidaktahuan masyarakat dalam menangani KIPI. Oleh karena itu pengetahuan KIPI dapat membantu pelaksanaa yang diwajibkan oleh Pengkajian dan Penangulangan (PP) agar dapat diterima oleh masyarakat khususnya orang tua untuk mengetahui Mengetahui hubungan pengetahuan ibu dan penanganan nyeri pasca imunisasi Bidan Heni Kampung Cipaeh Desa Gunung Kaler Kabupaten Tangerang Tahun 2023. Penelitian ini menggunakan cross sectional dengan total samping sample 30 orang. Teknik data termasuk dalam analisis uivariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan perhitungan statistik program SPSS. Dari hasil uji chi-square diperoleh p value (0,004) < α (0,05), hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan penanganan KIPI. Diharapkan lebih memprioritaskan program kesehatan dalam upaya bagaimana penanganan terjadinya KIPI. Kata Kunci: Pengetahuan, Penanganan, Kejadian KIPI