Al-Farabi, Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peran Pendidik dalam Pembentukan Karakter Bangsa pada Remaja Al-Farabi, Muhammad
JOIES (Journal of Islamic Education Studies) Vol. 9 No. 1 (2024): June
Publisher : Program Studi Doktor Pendidikan Agama Islam dan Program Magister Pendidikan Agama Islam, Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Ampel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/joies.2024.9.1.1-24

Abstract

Abstrak: Guru ialah teladan bagi peserta didik, baik dari segi pengetahuan maupun karakter. Orang jawa menggambarkan guru sebagai sosok yang dapat ditiru. Oleh karena itu, guru dituntut tidak hanya menguasai ilmu, ilmu dan teknik mengajar, tetapi juga harus mempunyai ahklak, budi pekerti serta budi pekerti yang sejalan dengan ajaran islam bagi peserta didik. Karena adanya kebutuhan untuk meningkatkan karakter seseorang baik dalam lingkungan akademis maupun sosial, maka penelitian ini dilakukan. Deskripsi kualitatif merupakan metode yang diterapkan dalam penelitian ini. Studi ini mengungkapkan bahwa guru memiliki tugas dan kewajiban yang rumit untuk memenuhi tujuan pendidikan mereka, karena mereka memotivasi dan memberi inspirasi dalam pendidikan dan di kalangan siswa. Pendidikan karakter merupakan aspek penting dalam mendidik siswa bagaimana menjadi remaja yang baik dan menunjukkan standar moral yang tinggi. Guru harus memahami mereka sebagai model peran dan pengajar, serta memperhatikan bagaimana mereka dapat membantu remaja dalam mengembangkan diri mereka secara bolistik. Pendidikan karakter garus diintegrasikan secara menyeluruh dalam kurikulum pendidikan agar dapat memberikan dampak yang optimal pada perkembangan remaja.
INTEGRATING REVELATION AND REASON IN THE SCIENTIFIC FRAMEWORK OF ISLAMIC HIGHER EDUCATION: THE WAHDATUL ULUM PARADIGM Sirait, Nilna Mayang Kencana; Sukiman, Sukiman; Al-Farabi, Muhammad
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 14 No. 04 (2025): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v14i04.9105

Abstract

Background: Islamic higher education in Indonesia has undergone significant changes in the last two decades. The institutional shift from IAIN to UIN has brought epistemological challenges in integrating religious and rational sciences. The Wahdatul 'Ulum paradigm developed at UIN North Sumatra aims to resolve scientific dualism by using a scientific framework based on tauhid. Purpose: Wahdatul 'Ulum is an epistemological paradigm that integrates Islamic knowledge and rational knowledge within a consistent and transformative framework. Method: This study uses a qualitative case study with data collection techniques through in-depth interviews, analysis of institutional documents, and participatory observation at UINSU. Results: Findings show that the Wahdatul 'Ulum paradigm is built on three main foundations: ontological, namely tauhid as the essence of all knowledge; epistemological, namely the integration of revelation and reason; and axiological, namely a focus on social transformation through education. Conclusion: The Wahdatul 'Ulum paradigm transcends theological debates and functions as an integrative scientific model that reinterprets the purpose of Islamic higher education and contributes to the global discourse on the decolonization of knowledge.