This Author published in this journals
All Journal Jurnal Biogenerasi
Afni Hanifah, Nisa
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DURASI PENGGUNAAN GADGET TERHADAP KUALITAS HIDUP ANAK USIA SEKOLAH KELAS 4-5 DI SD NEGERI PATIHAN KOTA MADIUN Afni Hanifah, Nisa; Kartika; Pitayanti, Asrina; Abidin, Zaenal
Jurnal Biogenerasi Vol. 10 No. 1 (2024): Volume 10 Nomor 1, Agustus 2024 - Februari 2025
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/biogenerasi.v10i1.5096

Abstract

Di era digital ini anak anak tidak luput dari gadget. Meskipun gadget memiliki dampak positif dan negatif, namun paparan awal terhadap gadget tumbuh sebagai kecanduan pada anak-anak di usia yang sangat muda dan dapat mempengaruhi perkembangan mental, fisik, kognitif, dan psikologi anak. Hal ini bisa mempengaruhi kualitas hidup yang mengacu pada penilaian subjektif terhadap kesehatan mental dan fisik seseorang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan gadget terhadap kualitas hidup anak usia sekolah di SD Negeri Patihan Kota Madiun. Penelitian ini menggunakan analitik cross sectional. Populasi penelitian berjumlah 78 siswa-siswi. Penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling dan jumlah sampel adalah 66 siswa-siswi. Uji statistik menggunakan uji Chi-Square dengan α=0.05. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar kualitas hidup anak baik sebanyak 41 anak (62,1%) dan durasi penggunaan gadget kurang sebanyak 34 anak (51,5%). Uji statistik didapatkan nilai p = 0,056 artinya tidak ada hubungan antara durasi penggunaan gadget terhadap kualitas hidup anak usia sekolah kelas 4-5 di SD Negeri Patihan Kota Madiun. Sebagian besar anak memiliki kualitas hidup yang baik yang dikarenakan kualitas hidup pada anak tidak hanya dipengaruhi oleh penggunaan gadget, namun dapat dipengaruhi oleh banyak hal seperti lingkungan, keluarga, ekonomi atau yang lainnya. Maka diharapkan kualitas hidup anak tetap dijaga agar tidak berubah menjadi kualitas hidup yang buruk atau beresiko.