Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN STUNTING PADA IBU DAN REMAJA DI DESA MADIGONDO KABUPATEN MAGETAN Priyoto, Priyoto; Pitayanti, Asrina; Mulyati, Sesaria Betty
Jurnal Bhakti Civitas Akademika Vol. 7 No. 1 (2024): Volume VII, Nomor 1, Januari 2024
Publisher : Akademi Keperawatan Dian Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman masyarakat terutama ibu dan remaja putri tentang stunting pada anak masih sangat minim, sehingga anak merupakan kelompok yang menjadi pusat perhatian pada pencegahan stunting. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat terutama ibu dan remaja putri dalam inovasi pencegahan stunting pada kelompok beresiko tinggi. Pengabdian masyarakat ini menggunakan metode promosi kesehatan yaitu meliputi pendekatan dan pemberian edukasi. Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 20 individu yang terdiri dari ibu pkk dan remaja putri. Seluruh (100 %) peserta berpartisipasi aktif dalam kegiatan penyuluhan kesehatan, 80 % peserta mengungkapkan baru mengetahui stunting dan cara pencegahanya. Seluruh (100 %) peserta mampu mengetahui penyebab stunting dan cara pencegahnya. Kegiatan pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa hasil Pengetahuan masyarakat tentang stunting dapat meningkat dengan mengoptimalkan peran keluarga terutama ibu dan remaja putri dalam mengasuh anak maupun peran dalam keluarga tentang Cegah Stunting Dengan Pola Makan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Selama Periode 1000 Hari Pertama Kehidupan
TERJADINYA INSOMNIA PADA REMAJA SEBAGAI FAKTOR RESIKO KEBIASAAN MEROKOK Bimantara, Arya Muhamad; Pitayanti, Asrina
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 3 No. 4 (2024): Volume 3, Nomor 4, Agustus 2024
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v3i4.373

Abstract

Saat ini masih banyak remaja yang suka nongkrong sambil merokok, bagi mereka itu hal yang wajar bagi remaja dan masih banyak juga yang belum tahu bahwa kebiasaan merokok itu bisa membuat mereka ketergantungan nikotin. Pada saat seseorang mengantuk dan menghisap rokok maka orang tersebut akan tetap terjaga akibat efek dari zat nikotin yang ada pada rokok sehingga menyebabkan terjadinya insomnia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan kebiasaan merokok dengan kejadian insomnia pada remaja SMKN 1 Bendo Magetan. Metode penelitian ini menggunakan analitik cross sectional, populasinya semua remaja di Kelas X SMKN 1 Bendo Magetan, dengan jumlah 72 remaja, teknik sampling menggunakan Simple Random Sampling, dengan sampel 40 remaja, Variabel independen yaitu kebiasaan merokok dan variabel dependen yaitu kejadian insomnia, Pengumpulan data menggunakan lembar kuisoner dengan pengolahan data mulai editing, coding, scoring, tabulating dan di uji statistik menggunakan Uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 40 responden diketahui bahwa sebagian besar responden mempunyai kebiasaan merokok ringan sejumlah 18 orang (54,0%). Kejadian insomnia pada remaja kebanyakan mengalami insomnia ringan sejumlah 28 orang (70%) dengan uji Chi-square dengan nilai p= 0,020 <0,05 sehingga H1 diterima yang artinya ada hubungan antara kebiasaan merokok dengan kejadian insomnia pada remaja SMKN 1 Bendo Magetan. Semakin tinggi derajat merokok seseorang maka akan semakin besar pula potensi terjadinya insomnia dan bisa berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka terutama pada remaja yaitu terganggunya aktivitas di sekolah. Dari hal itu guru perlu memahami hal-hal yang menyebabkan penurunan prestasi belajar salah satunya kebiasaan merokok dan dampak buruk lainnya
KOMPRES HANGAT REBUSAN JAHE (ZINGIBER OFFICINALE) EFEKTIF UNTUK MENURUNKAN NYERI TENGKUK PADA PENDERITA HIPERTENSI Nurjannah, Annisak Khoiru; Pitayanti, Asrina
Pengembangan Ilmu dan Praktik Kesehatan Vol. 4 No. 1 (2025): Volume 4, Nomor 1, Februari 2025
Publisher : STIKES Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/pipk.v4i1.447

Abstract

Nyeri tengkuk merupakan salah satu tanda dan gejala hipertensi yang sering muncul, tengkuk terasa nyeri dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Salah satu alternatif untuk mengurangi nyeri tengkuk pada penderita hipertensi adalah dengan memberikan kompres hangat rebusan jahe. Kompres hangat rebusan jahe merupakan terapi non-farmakologis yang diberikan pada penderita hipertensi yang mengalami nyeri tengkuk. Kompres hangat rebusan jahe memberikan efek farmakologis dengan menimbulkan rasa panas. Sehingga dapat mengurangi rasa nyeri. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pemberian kompres hangat rebusan jahe terhadap nyeri tengkuk pada penderita hipertensi di Desa Karangrejo Kecamatan Kawedanan Kabupaten Magetan. Desain penelitian ini menggunakan metode Pra-eksperimenl dengan pendekatan one group pre-post test design, sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 responden. Dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nyeri tengkuk sebelum diberikan perlakuan terapi kompres hangat rebusan jahe rata-rata skala nyeri yaitu 3,39 dan rata-rata skala nyeri setelah diberikan perlakuan terapi kompres hangat rebusan jahe yaitu 1,75. Hasil analisa dari Uji Wilcoxon pada penelitian ini didapatkan pValue = 0,000 < α (0,05) hal ini berarti H0 ditolak H1 diterima, maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh pemberian terapi kompres hangat terhadap nyeri tengkuk pada penderita hipertensi di Desa Karangrejo Kecamatan Karangrejo Kabupaten Magetan. Pemberian terapi ini dapat dijadikan alternatif untuk mengurangi nyeri tengkuk pada penderita hipertensi. Terapi ini dapat dilakukan secara teratur dalam 7 hari berturut-turut selama 15-20 menit
SOSIALISASI MENGENAI PENTINGNYA MENJAGA FUNGSI MENTAL PADA LANSIA DIMASA PANDEMIC COVID-19 Pitayanti, Asrina; Yuliana, Fitria
Masyarakat Mandiri dan Berdaya Vol. 1 No. 1 (2022): Volume I, Nomor 1, Agustus 2022
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Dian Husada Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56586/mbm.v1i1.205

Abstract

Kebahagiaan mental lansia merupakan hal yang penting untuk dijaga.. Hal ini terjadi karena lansia adalah kelompok yang rentan terkena berbagai penyakit karena fungsi fisiologis dan sistem imun tubuh manusia yang terus menurun seiring bertambahnya usia. Tujuan pengabdian masyarakat pada lansia adalah memberikan sosialisasi kelompok rentan yang mudah mengalami gangguan kesehatan mental, terutama dalam masa pandemi COVID-19 ini. Kondisi psikogeriatri yang sering muncul adalah kecemasan, depresi, insomnia, paranoid, dan kondisi dimensia yang juga membuat dampak berupa ketidaknyamanan bagi semua orang terutama keluarga lansia. Faktor penyebab kecemasan dan depresi pada lansia disaat pandemi covid-19 berasal dari berita – berita yang mereka tau kalau lansia merupakan kelompok rentan terinfeksi dan mengalami gejala berat akibat virus covid-19 ditambah adanya kebijakan pembatasan sosial sehingga lansia terputus hubungan dengan keluarga ataupun orang terdekat sehinga menimbulkan kesepian. Dengan pemberian sosialisasi tentang bagaimana menjaga fungsi mental lansia terkait penyesuaian diri proses menua dan bagaimana menjaga imunitas fisik di saat pandemi akan memambah pengetahuan berupa informasi valid yang dibutuhkan oleh para lansia. Menganjurkan tetap beraktifitas fisik positif dirumah bersama keluarga dan mengkonsumsi nutrisi yang baik merupakan kunci dalam menjaga kesehatan mental di masa pandemic covid. Pendampingan terhadap masyarakat yang membutuhkan harus dilakukan dengan maksimal untuk menekan angka penderita ganguan kesehatan fungsi mental lansia. Dengan berbagai peran tersebut diharapkan masyarakat dewasa serta lansia dapat mengetahui pentingnya menjaga kesehatan mental.
THE INFLUENCE OF THE GIVING OF RELIABLE RENEWABLE WATER ON THE DECREASE OF URATIC ACID LEVEL IN ELDERLY IN NGEGONG CHILDHOOD, MADIUN CITY Priyoto, Priyoto; Pitayanti, Asrina; W., Dian Anisia; P., Mega Arianti
Biofaal Journal Vol 4 No 1 (2023): Biofaal Journal
Publisher : Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30598/biofaal.v4i1pp11-19

Abstract

Uric acid is the end result of metabolism of purines in the form of nucleoproteins,which is one component of nucleic acid found in the nucleus of body cells.Celery boiled water that contains apiin and apigenin is believed to reduce levels of uric acid naturally without causing side effects. This study aims to examine the effect of celery stew water on decreasing uric acid levels in the elderly. Research in Ngegong chilhood Madiun City conducted on 07-13 May 2021. The study used pre-experiment with One Group Pretest Posttest design. The sampling technique with simple random sampling technique. Total sample 66 elderly. Respondents were checked for uric acid levels before and after therapy. Before the celery boiled water therapy was carried out, the average uric acid level of the respondent was 7.9 mg / dl, after being given therapy the celery stew water on average the respondents' uric acid level was 5.9 mg / dl. Statistical analysis using Paired T-Test. The result of Paired T-test on 66 elderly got decrease of uric acid level with p-value 0,000 (p <0,05). This shows that there is an effect of celery stew water on decreasing uric acid levels in the elderly. Based on the results of research, there is the effect of celery boiling water to decrease uric acid levels in the elderly. Provision of these therapies can be used to decrease uric acid levels in the elderly by done regularly with 200 cc every morning.