Remaja putri merupakan pionir yang berpengaruh terhadap faktor kesehatan Wanita Usia Subur (WUS). Peran remaja putri sangat strategis dalam upaya pencegahan maupun penanggulangan anemia. Namun, para remaja putri umumnya kurang mengetahui pentingnya konsumsi makanan tinggi zat besi dan Tablet Tambah Darah (TTD). Hal ini dapat memicu terjadinya anemia pada remaja putri. Dengan adanya program perbaikan gizi masyarakat, salah satunya pemberian TTD, membuat remaja putri perlu mengkonsumsi TTD. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan oleh dosen dari Poltekkes Tanjungkarang, dengan sasaran remaja yang bertempat di SMA Khadijah Pesawaran. Penyuluhan dilakukan sebagai upaya edukatif untuk meningkatkan pengetahuan, kesadaran, serta membentuk perilaku hidup sehat remaja dengan mencegah anemia. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi interaktif, tanya jawab, demonstrasi cata minum tablet tambah darah.. Materi yang diberikan mencakup informasi tentang pentingnya mencegah anemia dengan tablet tambah darah.. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan kesadaran peserta terhadap pentingnya mencegah anemia. Edukasi kesehatan yang diberikan memberikan dampak nyata dalam mendorong perubahan sikap dan perilaku yang lebih sehat pada kelompok sasaran. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk kontribusi nyata institusi pendidikan dalam mendukung program transformasi kesehatan nasional melalui pendekatan promotif dan preventif.