Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi konformitas siswa dalam perencanaan pemilihan sekolah studi lanjutan di SMP Negeri 22 Kota Jambi. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 284 siswa kelas IX tahun ajaran 2024/2025, dengan jumlah sampel sebanyak 166 siswa yang diperoleh melalui teknik random sampling menggunakan rumus Slovin pada taraf signifikansi 5%. Instrumen pengumpulan data berupa angket skala Likert lima poin, terdiri atas 30 butir pernyataan yang telah memenuhi syarat validitas dan reliabilitas. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa 30 dari 35 item dinyatakan valid, sedangkan hasil uji reliabilitas menghasilkan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,897 yang menandakan tingkat reliabilitas sangat tinggi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konformitas siswa dalam perencanaan pemilihan sekolah lanjutan berada pada kategori tinggi, dengan nilai rata-rata 104,87 dari skor maksimum 116 dan persentase keseluruhan sebesar 80,11%. Kelima indikator konformitas, yaitu peniruan, penyesuaian, kepercayaan, kesepakatan, dan ketaatan, seluruhnya berada pada kategori tinggi. Indikator kepercayaan memperoleh persentase tertinggi (82,33%), diikuti oleh penyesuaian (80,73%), ketaatan (79,83%), peniruan (79,33%), dan kesepakatan (78,30%). Temuan ini menunjukkan bahwa mayoritas siswa cenderung mengikuti pendapat, keputusan, dan pengaruh dari teman sebaya dalam menentukan pilihan sekolah lanjutan. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa faktor sosial, khususnya pengaruh kelompok sebaya, memiliki peran yang signifikan dalam membentuk keputusan pendidikan siswa. Oleh karena itu, diperlukan peran aktif guru Bimbingan dan Konseling, orang tua, dan sekolah dalam memberikan pendampingan serta layanan informasi yang komprehensif agar siswa mampu mengambil keputusan secara mandiri dan sesuai dengan potensi serta minat pribadi.