Kinerja pegawai yang optimal sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan pencapaian tujuan pendidikan nasional. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis dampak pelaksanan Total Quality Management (TQM) terhadap kinerja operasional karyawan di Sekolah Menengah Pertama di Kota Samarinda. Fokus penelitian terletak pada empat variabel TQM yaitu komitmen jangka panjang, perbaikan berkesinambungan, kerjasama tim, dan pendidikan dan pelatihan. Penelitian ini mendukung kepentingan peningkatan kualitas pendidikan melalui pengoptimalan kinerja karyawan, dan keharusan menerapkan manajemen mutu yang holistik di sektor kependidikan. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik purposive sampling terhadap 32 responden, dan analisis data dengan model Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komitmen jangka panjang dan kerjasama tim mempunyai dampak positif dan bermakna terhadap kinerja operasional karyawan sekolah