Manajemen waktu merupakan salah satu keterampilan penting yang perlu dimiliki oleh setiap individu, terutama pelajar. Banyak siswa mengalami kesulitan dan kurangnya kesadaran dalam membagi waktu secara efektif antara belajar, kegiatan ekstrakurikuler, aktivitas pribadi dan lainnya. Rendahnya kesadaran terhadap pentingnya manajemen waktu belajar dapat menimbulkan suatu masalah. Layanan bimbingan klasikal menjadi sebagai salah satu bentuk layanan bimbingan dan konseling di sekolah dapat dimanfaatkan dalam lingkup besar yang mencangkup satu kelas. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan cara penerapan dan mengetahui dampak yang terjadi pada siswa setelah mengikuti layanan bimbingan klasikal dalam meningkatkan kesadaran manajemen waktu belajar siswa kelas X di SMA Negeri 2 Madiun. Metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) melalui siklus perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Menggunakan analisis data kuantitatif statistik deskriptif yang memuat nilai rata-rata persentase dan kategorisasi skor. Metode pengumpulan data berupa angket, observasi, wawancara dan dokumentasi. Peningkatan kesadaran penting manajemen waktu menunjukkan adanya perubahan dari data awal sebesar 41% (kategori rendah) menjadi 63% (kategori pertama) siklus pertama. Kemudian mengalami peningkatan lanjutan sebesar 84% (kategori sangat tinggi) pada siklus kedua. Dampak yang terlihat adalah meningkatnya aktivitas belajar, berkurangnya stres, dan perubahan perilaku siswa yang lebih fokus dan produktif.