Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN DIGITALISASI DALAM MONITORING KESELAMATAN KERJA DI PROYEK KONTRUKSI BESAR Najwa Hanni Hasibuan; Rizka Aulia Hasibuan; Sahroma Dani Siregar; Abdurrozzaq Hasibuan
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2043

Abstract

Digitalisasi telah menjadi faktor kunci dalam meningkatkan efektivitas pengawasan keselamatan kerja di proyek konstruksi besar, yang dikenal memiliki risiko kerja tinggi dan kompleksitas manajemen yang besar. Penerapan teknologi digital seperti sistem pemantauan real-time berbasis sensor, perangkat wearable, aplikasi mobile, serta integrasi Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI), memberikan terobosan dalam pengawasan kondisi kerja yang sebelumnya bergantung pada metode manual. Teknologi ini tidak hanya memungkinkan pemantauan langsung terhadap kondisi pekerja dan lingkungan kerja, tetapi juga mampu memberikan rekomendasi otomatis untuk pengambilan keputusan keselamatan yang lebih akurat dan cepat. Penggunaan digitalisasi dalam pengelolaan dokumen dan pelaporan K3 secara daring juga mempercepat alur informasi dan meningkatkan transparansi antar pihak yang terlibat. Studi ini menunjukkan bahwa digitalisasi dapat menurunkan tingkat kecelakaan kerja hingga 35% dan memberikan dampak positif dalam efisiensi manajemen keselamatan konstruksi. Namun, penerapannya di Indonesia masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan infrastruktur teknologi, kurangnya tenaga kerja yang kompeten di bidang digital, serta resistensi budaya kerja terhadap perubahan sistem manual ke digital. Selain itu, biaya investasi awal yang tinggi juga menjadi hambatan utama, terutama bagi perusahaan konstruksi berskala kecil dan menengah.
Analisis Postur Kerja dengan Menggunakan Metode Rapid Office Strain Assesment (ROSA) di Perumda Tirtanadi Diadara Nandani; Lila Yannur Nasution; Muhammad Raply; Najwa Hanni Hasibuan; Rizka Aulia Hasibuan; Sahromadani Siregar; Delfriana Ayu Astuty
Jurnal Medika Cendikia Vol 12 No 02 (2025): Jurnal Medika Cendikia
Publisher : Karsa Husada Health Institute Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33482/jmc.v12i02.353

Abstract

Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi, sebagai salah satu instansi penyedia layanan air bersih dan pengelolaan air limbah di Sumatera Utara, memiliki beban kerja administratif dan operasional yang cukup tinggi, terutama bagi pegawai yang bekerja dalam posisi duduk dalam waktu lama di depan komputer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis postur kerja pegawai kantor di Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirtanadi menggunakan metode Rapid Office Strain Assessment (ROSA) guna mengidentifikasi tingkat risiko ergonomi dan potensi keluhan muskuloskeletal. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasional. Data diperoleh melalui observasi langsung serta kuesioner Nordic Body Map (NBM) yang diumumkan kepada 10 responden dari 10 divisi berbeda yang rutin bekerja menggunakan komputer. Hasil penelitian menunjukkan sebagian pekerja mengalami keluhan pada bagian pinggang, punggung, leher, dan bahu, yang mengindikasikan adanya postur kerja yang kurang ideal. Berdasarkan hasil penilaian ROSA, terdapat dua divisi yang memperoleh skor >5 (Pemasaran dan Aset), yang berarti memerlukan perbaikan segera pada stasiun kerja untuk mencegah gangguan muskuloskeletal lebih lanjut. Sementara itu, delapan divisi lainnya menunjukkan skor di bawah 5 yang masih tergolong aman namun tetap perlu pemantauan rutin. Penelitian ini merekomendasikan standar penyesuaian kursi kerja yang ergonomis, pengaturan posisi monitor, serta peregangan berkala guna meningkatkan kenyamanan dan produktivitas kerja pegawai.