Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Akademik (JMA)

HUBUNGAN INTERNET ADDICTION DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA RANTAU DI UNIVERSITAS NEGERI PADANG Annisa Rahmah Ghaffari; Izmi Zakia Hazizah; Dinanti Amelia Putri; Urfa Trisna Syadawi; Putri Ramadhani; Anisa Firma; Fitri Rahma Dani; Phasya Isyedwina Febriani
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 6 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juni
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i6.2137

Abstract

Mahasiswa merupakan individu yang berada pada fase perkembangan remaja akhir dan dihadapkan pada berbagai tuntutan akademik. Namun, tidak sedikit mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugas tepat waktu akibat kecenderungan menunda atau prokrastinasi akademik. Salah satu faktor yang diduga berperan dalam hal ini adalah kecanduan internet atau internet addiction. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara internet addiction dengan prokrastinasi akademik pada mahasiswa rantau di Universitas Negeri Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan desain cross sectional. Subjek penelitian berjumlah 100 mahasiswa rantau yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa rantau berada pada kategori sedang dalam hal internet addiction dan prokrastinasi akademik, dengan 70% mengalami internet addiction kategori sedang dan 53% mengalami prokrastinasi akademik kategori sedang. Hasil uji hipotesis menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara internet addiction dengan prokrastinasi akademik dengan koefisien korelasi sebesar 0,598 dan tingkat signifikansi 0,000 (p < 0,05). Artinya, semakin tinggi tingkat internet addiction, maka semakin tinggi pula kecenderungan prokrastinasi akademik pada mahasiswa rantau. Temuan ini menyarankan agar pihak universitas memberikan edukasi tentang manajemen waktu dan penggunaan internet yang sehat, serta menyediakan layanan konseling untuk mengurangi kecenderungan prokrastinasi pada mahasiswa.