<![CDATA[Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji naskah drama Mencari Taman karya Noorca Marendra Massardi menggunakan pendekatan sosiologi sastra. Drama ini menceritakan kehidupan anak-anak di kota besar yang hidup dalam tekanan lingkungan yang tidak sehat, keterbatasan ruang bermain, serta pengasuhan yang kaku dan otoriter dari orang tua. Melalui tokoh Kasih yang menjadi tokoh utama, penulis naskah menghadirkan narasi tentang anak-anak yang tidak hanya mengalami keterbatasan fisik dan sosial, tetapi juga berusaha melarikan diri dan melawan kondisi tersebut melalui kekuatan imajinasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif kualitatif melalui analisis isi terhadap naskah drama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mencari Taman mengandung kritik sosial yang tajam terhadap kehidupan urban yang tidak ramah terhadap anak-anak. Kritik sosial tersebut ditampilkan melalui penggambaran suasana kota yang penuh polusi, ketimpangan sosial antara anak-anak kaya dan miskin, serta dominasi kekuasaan orang tua dalam menentukan kehidupan anak. Imajinasi menjadi simbol dari harapan dan perlawanan terhadap realita yang menindas. Dengan demikian, drama ini bukan hanya sebagai hiburan, melainkan juga sebagai alat reflektif dan edukatif yang menyuarakan keresahan sosial dari perspektif anak-anak. Penelitian ini menunjukkan bahwa sastra anak memiliki potensi sebagai ruang kritik sosial yang efektif dan relevan untuk dianalisis lebih lanjut dalam kajian sastra kontemporer, khususnya melalui pendekatan sosiologi sastra]]>
