Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH CIRCLE PERTEMANAN TERHADAP KERPIBADIAN SISWA KELAS 12 DI MA MAHASINA BEKASI Iffa Rizqiyah Umaira; Rahardyan Abdul Fatah; Syauqi Syahla Ibtisamah; Muhammad Fatkhur Roziqi
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 7 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi Juli
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/v3i7.2503

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh circle pertemanan terhadap kepribadian siswa kelas 12 di MA Mahasina Bekasi.  Menggunakan metode penelitian korelasional dengan analisis regresi linear berganda, data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar kepada 30 siswa.  Instrumen penelitian, yang meliputi 30 butir pernyataan (15 untuk variabel 'lingkaran pertemanan' dan 15 untuk variabel 'kepribadian siswa'), diuji validitas dan reliabilitasnya.  Hasil uji reliabilitas menunjukkan nilai Cronbach's Alpha sebesar 0,707, mengindikasikan reliabilitas yang cukup baik.  Setelah dilakukan uji validitas, 26 butir pernyataan dinyatakan valid dan digunakan dalam analisis selanjutnya. Analisis regresi linear berganda menunjukkan adanya korelasi positif dan signifikan (R = 0,617; R² = 0,381; p < 0,05) antara lingkaran pertemanan dan kepribadian siswa.  Hal ini menunjukkan bahwa lingkaran pertemanan menjelaskan 38,1% variasi dalam kepribadian siswa, dengan koefisien regresi sebesar 0,588.  Temuan ini sejalan dengan teori dukungan sosial dan pembelajaran sosial kognitif, yang menjelaskan bagaimana interaksi dalam lingkaran pertemanan dapat mempengaruhi pembentukan kepribadian.  Meskipun circle pertemanan memiliki pengaruh yang signifikan, penelitian ini menyoroti pentingnya faktor lain yang juga berkontribusi pada pembentukan kepribadian.  Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor sosial yang mempengaruhi perkembangan kepribadian remaja dalam konteks pendidikan Islam di Indonesia, khususnya di lingkungan madrasah aliyah.  Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi potensi dampak negatif dari circle pertemanan dan untuk menyelidiki pengaruh lingkaran pertemanan pada aspek kepribadian yang lebih spesifik.
STRATEGI PENGELOLAAN ASET WAKAF DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT DI DESA MOJOPURO, WONOGIRI Rahardyan Abdul Fatah; Narissa Anjani; Abdul Aziz
Jurnal Media Akademik (JMA) Vol. 3 No. 11 (2025): JURNAL MEDIA AKADEMIK Edisi November
Publisher : PT. Media Akademik Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62281/wy9gxt93

Abstract

Wakaf memiliki posisi penting dalam sistem ekonomi Islam karena berpotensi menjadi instrumen pemberdayaan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan. Jika dikelola dengan strategi yang tepat, aset wakaf tidak hanya berfungsi sebagai sarana ibadah, tetapi juga dapat menjadi sumber daya ekonomi yang produktif bagi kesejahteraan umat. Penelitian ini berjudul “Strategi Pengelolaan Aset Wakaf dalam Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Mojopuro, Wonogiri” yang bertujuan untuk menggambarkan dan menganalisis pola pengelolaan aset wakaf, faktor pendukung dan penghambatnya, serta dampaknya terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi lapangan, dan dokumentasi terhadap nadzir, perangkat desa, dan masyarakat setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aset wakaf di Desa Mojopuro dimanfaatkan untuk pengelolaan pasar sore yang beroperasi secara partisipatif antara pemerintah desa dan warga. Model pengelolaan ini terbukti mampu menggerakkan perekonomian lokal melalui peningkatan aktivitas usaha kecil dan menumbuhkan kemandirian ekonomi masyarakat. Meski demikian, masih terdapat kendala seperti terbatasnya inovasi pengelolaan, lemahnya koordinasi antar pihak, dan belum optimalnya sistem regenerasi nadzir. Upaya pengembangan dilakukan melalui rencana pembentukan pusat kuliner dan ruang ekonomi kreatif sebagai bentuk inovasi wakaf produktif. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa strategi pengelolaan aset wakaf berbasis komunitas dapat menjadi alternatif efektif dalam memperkuat ekonomi desa secara berkelanjutan.