Gobang, Ambrosius A K S
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Mengungkap Jejak Karakteristik Lokal Lansekap Tradisional Kampung Petilasan Kerajaan Sikka Gobang, Ambrosius A K S
Jurnal Latar Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal LATAR (Juni)
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69749/jl.v1i1.7

Abstract

Peradaban dan kehidupan masyarakat Sikka dimulai di kampung Sikka oleh penghuni asli dan pendatang dengan percampuran budaya, terjadi proses perkawinan sampai pembentukan lingkungan fisik dan lansekap tradisional berupa pembangunan Lepo Gete dengan pengaruh gaya arsitektur luar oleh kaum pendatang serta bagian ruang ritual baik di sudut kanan dalam rumah berupa Watu Blapur maupun di luar rumah berupa Watu Mahe yaitu megalit Wua Du’a dan menhir Moat Mahe dipengaruhi oleh tradisi penduduk asli yang selalu memberikan persembahan kepada leluhur. Perwujudan budaya dalam lingkungan fisik dan lansekap tradisional berupa bangunan adat seperti Lepo Gete sebagai rumah induk atau istana untuk kepala suku atau raja, Botek sebagai lumbung untuk menyimpan hasil pertanian, Mobo sebagai rumah untuk pembantu kepala suku atau pembantu raja, dan Watu Mahe sebagai altar untuk persembahan kepada leluhur itu tidak akan pernah dijumpai di Sikka pada waktu sekarang ini, karena salah satu bukti nyata terlihat pada hasil pembangunan kembali istana Lepo Gete yang oleh sebagian budayawan Sikka mengatakan bahwa hasil pembangunan itu tidak seperti aslinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap perwujudan budaya masyarakat Sikka dalam lingkungan fisik dan lansekap tradisonal kawasan istana Lepo Gete. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif terhadap aspek budaya masyarakat Sikka, proses pembentukan lansekap tradisional serta pemanfaatan ruang untuk aktifitas budaya dalam lingkungan fisik kawasan Lepo Gete. Hasil dari penelitian ini berupa pembahasan budaya masyarakat Sikka dengan proses pembentukan lansekap tradisional dan lingkungan fisik serta pemanfaatannya untuk aktifitas budaya akan berdampak pada upaya mengungkap jejak karakteristik lokal lansekap tradisional, identifikasi budaya dan rekonstruksi kawasan Lepo Gete.
Indeks Kualitas Infrastruktur Rumah Layak Huni di Kabupaten Sikka Kaidu, Triapriono; Gobang, Ambrosius A K S; Kabupung, Alfrendo Satriawan
Jurnal Latar Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal LATAR (Desember)
Publisher : Program Studi Arsitektur Universitas Nusa Nipa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69749/jl.v1i2.26

Abstract

Pertumbuhan populasi di Kabupaten Sikka, tentu saja berdampak pada kebutuhan akan infrastruktur perumahan yang memadai, khususnya dalam konteks rumah layak huni. Rumah layak huni bukan hanya sebuah aspek kesejahtraan, tetapi juga berkaitan erat dengan faktor-faktor kesehatan, pendidikan, dan kualitas hidup secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis indeks kualitas infrastruktur rumah layak huni di Kabupaten Sikka. Metode penelitian menggunakan teknik survei lapangan, wawancara dan pengumpulan data dari berbagai sumber terkait. Ada 77 sampel yang diambil langsung dari lokasi penelitian di kelurahan Kota Uneng dan salah satu desa di Kecamatan Waiblama. Analisis yang dilakukan terhadap beberapa aspek kualitas infrastruktur rumah tangga dengan akses air minum layak memperoleh persentase 21,15% dikatagorikan rusak berat, rumah tangga dengan akses air limbah sanitasi layak memperoleh persentase 60,17% dikategorikan rusak sedang. Sedangkan hunian bangunan memperoleh 69,81% menunjukan rusak sedang. Infrastruktur humah layak huni di Kabupaten Sikka mengalami kerusakan dengan dengan nilai persentase 50,38%.