Dalam era digital yang pesat, YouTube menjadi saluran utama digital marketing dengan lebih dari dua miliar pengguna aktif bulanan, menjadikannya platform strategis untuk membangun brand awareness melalui konten video yang menarik dan personal. Potensi ini penting bagi Program Studi Manajemen Pemasaran Digital Universitas Dhyana Pura untuk menjangkau audiens luas dengan biaya efisien dan pengukuran kinerja real‑time. Kendala utama yang dihadapi meliputi kurangnya strategi konten, keterbatasan anggaran produksi, serta tantangan dalam mengukur efektivitas kampanye secara optimal. Investigasi ini bertujuan menjawab tiga pertanyaan utama: bagaimana memanfaatkan YouTube secara efektif untuk meningkatkan brand awareness; jenis konten YouTube apa yang paling efektif untuk brand awareness; dan kendala serta solusi optimalisasi penggunaan platform tersebut. Tujuan dari proyek ini mencakup analisis strategi pemanfaatan YouTube, identifikasi jenis konten paling efektif, serta pengkajian hambatan dan rekomendasi solusi pengoptimalan penggunaan platform. Proyek dilaksanakan melalui tahapan sistematis mulai dari perencanaan strategis, pengembangan storyboard, produksi hingga publikasi dan promosi video melalui kanal YouTube resmi Universitas Dhyana Pura pada Februari 2025. Proses mencakup pengadaan materi, editing, optimasi SEO YouTube dengan pemilihan kata kunci, tag, deskripsi, hingga thumbnail. Setelah publikasi, dilakukan promosi lintas platform (Instagram, Facebook, TikTok, WhatsApp Group) serta penggunaan anggaran iklan mulai Rp 15.000 per posting. Pemantauan dilakukan dengan metrik YouTube Analytics seperti views, watch time, retensi, engagement, sumber trafik, serta evaluasi dan penyesuaian strategi berkelanjutan. Hasil menunjukkan total tayangan video promosi mencapai 231 views hingga pertengahan Juli 2025, dengan dominasi trafik melalui pencarian YouTube (~88,7 %) dan eksternal (~46 %). Meski rata‑rata retensi hanya sekitar 24,6 % dari durasi video, tingkat like positif (100 %) dan komentar cukup aktif (30 komentar), serta penambahan 4 subscriber baru. Analisis menunjukkan performa konten mendapat respons positif dengan biaya engagement relatif rendah dan konversi cukup baik. Temuan ini memperlihatkan efektivitas penggunaan YouTube sebagai digital marketing dalam meningkatkan awareness, sambil merekomendasikan pengaturan anggaran yang lebih besar dan evaluasi konten serta strategi promosi secara berkala untuk hasil optimal.