Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan intensitas komunikasi interpersonal orang tua pada anak perempuan temperamental. Fokus dalam penelitian ini adalah menguraikan upaya – upaya komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh orang tua pada anak perempuan yang memilik perilaku temperamen dalam menciptakan hubungan yang harmonis guna saling memahami satu sama lain serta menekan munculnya perilaku temperamen pada anak. Metode penelitian ini adalah menggunakan metode kualitatif. Wawancara secara mendalam (In-Depth Interview) digunakan sebagai sebagai teknik pengumpulan data. Hasil penelitian mendapatkan bahwa: intensitas komunikasi yang dilakukan oleh orang pada anak perempuan temperamental termasuk kedalam kategori cukup sering. Dibuktikan dari frekuensi dalam berkomunikasi yang dilakukan cukup sering, cukup fokus ketika berkomunikasi, konsistensi komunikasi yang cukup teratur, isi atau pesan dalam komunikasinya yang sangat beragam dan luas, dan kemampuan dalam berkomunikasi yang terbilang mampu. Waktu yang banyak dimanfaatkan orang tua untuk berkomunikasi adalah waktu sore hingg malam. Ditemui juga bahwa komunikasi yang dilakukan orang tua lebih dominan pada ibu. Kemudian komunikasi interpersonal serta pemahaman orang tua akan komunikasi dan perilaku temperamen berbeda beradasar tingkat pendidikan dan usia. Hambatan yang ditemui dalam berkomunikasi adalah: kesibukan orang tua, perilaku pendiam pada anak, mood swing, dam perilaku temperamen dari anak itu sendiri.