Minuman kombucha merupakan salah satu jenis minuman fermentasi populer dikalangan masyarakat Indonesia yang dikenal sebagai teh kombu karena terbuat dari bahan baku teh dan gula. Minuman kombucha memiliki banyak khasiat dan rasa yang khas, hal ini menyebabkan meningkatnya peminat minuman kombucha ditiap tahun, dikarenakan jumlah peminat minuman kombucha yang terus meningkat diperlukan upaya inovasi produksi. Bunga telang (Clitoria ternatea L.) merupakan jenis bunga yang berpotensi sebagai bahan diversifikasi pada minuman kombucha dikarenakan memiliki kandungan fenol yang tinggi serta memiliki manfaat sebagai antioksidan yang baik bagi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kosentrasi terbaik antara bunga telang (Clitoria ternatea L.) dengan gula sehingga dihasilkan minuman kombucha dengan sifat kimia dan organoleptik yang optimal. Metode yang digunakan dalam penenelitian ini adalah eksperimen laboratorium dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL). Fakor pertama yang digunakan adalah konsentrasi bunga telang (BT1=10g, BT2=15g, BT3=20g) dan faktor kedua konsentrasi gula (G1=100g, G2=200g). Parameter uji yang dilakukan meliputi uji kimia dan organoleptik. Parameter uji kimia meliputi analisis pH, total asam, gula reduksi, total padatan terlarut, dan total fenol. Data dianalisis menggunakan Analisis Sidik Ragam (ANSIRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa BT3G2 yang meiliki konsentrasi bunga telang 20 g dan gula 200 g merupakan perlakuan terbaik dengan Nilai Hasil (NH) yaitu 0,69 dengan kriteria parameter adalah nilai pH 4,54, total asam 3,56%, kadar gula reduksi 1,11%, total padatan 5,6 mg/L, total fenol  27,76 µg/mL, warna 5,06, aroma 5,3 dan rasa 5,22.