Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Tenovir-Lamivudin -Dolutegravir (TLD) di Salah Satu Puskemas di Kota Bandung Basuki, Basuki; Amalia, Lia; Zazuli, Zulfan; Rukmawati, Iis; Akromy, Muhammad Zidan Fikri
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v9i12.17132

Abstract

Kepatuhan (adherence) adalah minum obat sesuai dosis, tidak pernah lupa, tepat waktu, dan tidak pernah putus. Kepatuhan dalam meminum Antiretroviral merupakan faktor terpenting dalam menekan jumlah virus HIV dalam tubuh manusia.Kepatuhan minum obat ARV <80% merupakan suatu prediktor bagi kegagalan pengobatan HIV. WHO merekomendasikan dolutegravir sebagai terapi yang lebih dianjurkan sebagai terapi lini pertama ataupun terapi lini kedua pada pasien HIV yang sebelumnya gagal dengan pengobatan regimen tanpa dolutegravir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan evaluasi kepatuhan pasien pengguna terapi Kombinasi Dosis Tetap (KDT) TLD di salah satu puskesmas di Kota Bandung serta faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan. Hal ini untuk meningkatkan keberhasilan terapi KDT TLD bagi pasien HIV positif di puskesmas. Jenis Penelitian ini observasional analitik dengan pendekatan menggunakan desain cross sectional. Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif menggunakan data sekunder berupa catatan rekam medis, data Sistem Informasi HIV AIDS (SIHA) Kemenkes serta laporan pill count penggunaan obat. Dari 161 orang populasi yang memenuhi kriteria inklusi, sebanyak 143 orang (88,82%) pasien yang menggunakan terapi KDT TLD patuh dan 18 orang (11,18%) tidak patuh terhadap pengobatan ARV KDT TLD yang sedang dijalaninya. Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi kepatuhan pengobatan KLD TLD dengan uji chi square dan stepwise menunjukan bahwa jenis kelamin dengan p-value = 0,000 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan pengobatan pasien, begitupun dengan usia p-value= 0,000. Hal ini menunjukan bahwa variabel jenis kelamin dan usia pasien mempengaruhi secara signifikan terhadap kepatuhan pengobatan pasien penerima terapi KDT TLD.