Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Metode Time Cost Trade Off untuk Optimasi Biaya dan Waktu Proyek dengan Penambahan Jam Kerja dengan Sofwear MS. Project (Studi Kasus : Central Control Building Indonesia Power PLTU Suralaya Jawa 9-10) Sukma, Berlian Naluri; Prabowo, Yudi Setio
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-literate.v10i5.58760

Abstract

Penelitian ini menganalisis dampak penambahan jam kerja lembur terhadap biaya dan durasi penyelesaian proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Indonesia Power Suralaya Jawa 9-10. Hasil optimasi menunjukkan bahwa penambahan jam kerja lembur berdampak pada percepatan penyelesaian proyek, namun juga menyebabkan peningkatan biaya. Dengan penambahan jam lembur (2 jam), biaya proyek meningkat menjadi Rp. 56.987.974.792,80, dengan durasi penyelesaian 1.033 harim yang berarti melakukan percepatan sebesar 71 hari dibandingkan skenario tanpa penambahan jam lembur. Sementara itu, penambahan jam lembur (4 jam) meningkatkan biaya menjadi Rp. 57.530.985.623,63 dengan durasi penyelesaian 1.005 hari dan melakukan percepatan sebesar 99 hari. Dari segi biaya total, tanpa lembur memiliki biaya sebesar Rp. 56.771.180.714,74. Dengan penambahan jam lembur (2 jam) terjadi kenaikan biaya sebesar Rp. 216.719.719,60 atau – 0,38%. Sedangkan dengan penambahan jam lembur (4 jam), biaya meningkat sebesar Rp. 759.910.487,29 atau – 1,34%. Secara keseluruhan, optimasi menggunakan metode Time Cost Trade Off (TCTO) menunjukkan bahwa percepatan waktu proyek dengan tambahan jam kerja lembur mengakibatkan peningkatan biaya yang perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan untuk efisiensi proyek.