Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PADA SOAL UJIAN ASESMEN MADRASAH ALIYAH TAHUN 2024 Delima, Desi Asmara; Hikmah, Hikmah; Masrun, Masrun
Maharaat Lughawiyyat: Jurnal Pendidikan Bahasa Arab Vol 4 No 2 (2025): Maharaat Lughawiyyat
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jpba.v4i2.15872

Abstract

This study aims to analyze the content of Higher Order Thinking Skills (HOTS) questions on the Ministry of Religious Affairs Madrasah Aliyah Assessment exam questions in 2024. This research uses a descriptive qualitative approach with content analysis method. The data analysis technique used is the Miles and Huberman model which includes four stages, namely data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results showed that the details of questions containing Higher Order Thinking Skills (HOTS) contained in the Ministry of Religious Affairs' Madrasah Aliyah Assessment exam questions in 2024 had a combination of various cognitive levels. The number of HOTS questions contained in the Ministry of Religious Affairs Madrasah Aliyah Assessment exam questions in 2024 from 40 items is 52.5%, and the number of LOTS questions contained in the Ministry of Religious Affairs Madrasah Aliyah Assessment exam questions in 2024 is 47.5%. Translated with DeepL.com (free version)
Dilalah Ta’rif dan Tankir : Suatu Kajian dalam Ilmu Tafsir Pertiwi, Yusdiah; Delima, Desi Asmara; Rizkiyah, Azdiva Miftahur; Asri, Nurul; Agustiar, Agustiar
Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an Vol. 5 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Jogoroto Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/hq.v5i2.361

Abstract

Dilalah Ta’rif dan Tankir merupakan dua konsep penting yang digunakan untuk memahami makna ayat-ayat Al-Qur'an. Dilalah Ta’rif merupakan penunjukan makna yang jelas dan eksplisit dari teks Al-Qur'an, di mana tafsir dilakukan berdasarkan makna langsung yang terkandung dalam kata-kata ayat tersebut. Sebaliknya, Tankir mencakup penunjukan makna yang tersirat, yang memerlukan pemahaman yang lebih mendalam dan kontekstual, baik dari segi bahasa, sejarah, atau situasi sosial yang melingkupi wahyu tersebut. Tujuan penulisan asrikel ini adalah untuk mengkaji Dilalah Ta’rif dan Tankir dalam kajian Ilmu Tafsir. Penelitian ini menggunakan metode library research atau studi kepustakaan yang menggunakan sumber data yang menjadi koleksi perpustakaan dengan pensekatan kualitatif deskriptif. Kemudian dilakukan content analisis terhadap data yang diperoleh. Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa kedua konsep ini saling melengkapi dalam proses penafsiran Al-Qur'an. Dilalah Ta’rif memberikan pemahaman dasar yang kuat, sementara Tankir membuka ruang untuk eksplorasi makna yang lebih dalam dan aplikatif. Dengan demikian, Dilalah Ta’rif dan Tankir bukan hanya memperkaya pemahaman terhadap wahyu Ilahi, tetapi juga membantu penafsiran yang lebih dinamis dan adaptif terhadap perubahan konteks kehidupan umat Islam.