Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

LEGAL BINDING REKOMENDASI TERTULIS CAMAT DALAM PROSES PEMBERHENTIAN PERANGKAT DESA Asri, Nurul; Fikri, Sultoni
COURT REVIEW Vol 5 No 01 (2025): ILMU HUKUM
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY (KELOMPOK KOMUNITAS LABORATORIUM PENELITIAN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69957/cr.v5i01.1774

Abstract

Rekomendasi tertulis camat dalam tata cara pemberhentian perangkat desa memuat ketentuan pengaturan yang tidak jelas mengenai rekomendasi tertulis. Hal ini dapat menimbulkan ketidakpastian hukum terkait pemberhentian perangkat desa. Dalam hal ini yang menjadi pertanyaan adalah apakah rekomendasi tertulis tersebut memiliki sifat legal binding. Urgensi pengusutan ini adalah untuk mengetahui legal binding dari rekomendasi tertulis camat dalam proses pemberhentian perangkat desa. Metode penelitian ini menggunakan metode hukum normative dalam pendekatan (statute aprroach) dan pendekatan (konseptual approach). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa camat sebagai perangkat daerah mempunyai tugas membina dan mengawasi kegiatan desa, sebagaimana diatur dalam Pasal 225 Ayat 1 huruf g UU Nomor 23 Tahun 2014. Camat memiliki tugas melakukan pengawasan terhadap perkembangan dan pelaksanaan kegiatan desa dan/atau kelurahan. Dalam hal ini, camat akan mempunyai tugas terkait dengan proses pemberhentian pegawai desa. Dari segi legalitas, ketentuan ini masih dapat menimbulkan ketidakpastian hukum, karena masih belum jelasnya ketentuan yang memberikan kewenangan kepada camat untuk memberikan rekomendasi. Selain itu, rekomendasi wakil kepala desa mengenai tata cara pemberhentian kepala desa tidak mempunyai sifat legal binding dikarenakan ketentuannya tidak terlalu rinci, sehingga ketentuan lebih lanjut mengenai pemberhentian kepala desa diatur dalam peraturan daerah masing-masing.
Refleksi Pendidikan Dinasti Abbasiyah Asri, Nurul; Rizkiyah, Azdiva Miftahur; Roza, Ellya
Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an Vol. 5 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Jogoroto Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/hq.v5i2.321

Abstract

Pendidikan dan pengajaran Islam terus berkembang hingga memberikan konsep tersendiri terhadap ilmu pengetahuan yang tumbuh dan berkembang dalam kehidupan masyarakat. Berkembangnya intelektual pada masa dinasti Abbasiyah berdampak juga pada perkembangan pendidikan pada masa itu. Hal ini ditunjukkan dengan perpustakaan besar seperti Baitul Hikmah, masjid, madrasah, sekolah, dan istana sebagai tempat belajar. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mengkaji kembali perkembangan ilmu pendidikan pada masa dinasti Abbasiyah. Pada masa ini dikenal dengan sebutan masa golden age umat Islam dari segala aspek kehidupan. Penelitian ini menggunakan metode library research atau studi kepustakaan yang menggunakn sumber data yang menjadi koleksi perpustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Kemudian dilkukan content analisis terhadap data yang diperoleh. Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa pendidikan pada masa dinasti Abbasiyah mulai terstruktur dengan adanya madrasah dan lembaga pendidikan formal yang menawarkan kurikulum yang lebih sistematis sehingga menjadikan pendidikan lebih aksesibel bagi berbagai kalangan. Kecintaan para khalifah dan masyarakat terhadap ilmu, keberagaman etnis dan budaya. memberikan dampak pada terciptanya lingkungan yang kaya untuk membuat pertukaran ide dan pengetahuan, berkontribusi pada kemajuan pendidikan dan intelektual pada masa Dinasti. Hal ini tidak hanya dirasakan oleh masyarakat pada saat itu, tetapi juga meninggalkan warisan yang mempengaruhi perkembangan pendidikan di dunia Islam dan Eropa pada masa-masa berikutnya.
Dilalah Ta’rif dan Tankir : Suatu Kajian dalam Ilmu Tafsir Pertiwi, Yusdiah; Delima, Desi Asmara; Rizkiyah, Azdiva Miftahur; Asri, Nurul; Agustiar, Agustiar
Hamalatul Qur'an : Jurnal Ilmu Ilmu Alqur'an Vol. 5 No. 2 (2024): December 2024
Publisher : Pondok Pesantren Hamalatul Qur'an Jogoroto Jombang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/hq.v5i2.361

Abstract

Dilalah Ta’rif dan Tankir merupakan dua konsep penting yang digunakan untuk memahami makna ayat-ayat Al-Qur'an. Dilalah Ta’rif merupakan penunjukan makna yang jelas dan eksplisit dari teks Al-Qur'an, di mana tafsir dilakukan berdasarkan makna langsung yang terkandung dalam kata-kata ayat tersebut. Sebaliknya, Tankir mencakup penunjukan makna yang tersirat, yang memerlukan pemahaman yang lebih mendalam dan kontekstual, baik dari segi bahasa, sejarah, atau situasi sosial yang melingkupi wahyu tersebut. Tujuan penulisan asrikel ini adalah untuk mengkaji Dilalah Ta’rif dan Tankir dalam kajian Ilmu Tafsir. Penelitian ini menggunakan metode library research atau studi kepustakaan yang menggunakan sumber data yang menjadi koleksi perpustakaan dengan pensekatan kualitatif deskriptif. Kemudian dilakukan content analisis terhadap data yang diperoleh. Hasil yang ditemukan menunjukkan bahwa kedua konsep ini saling melengkapi dalam proses penafsiran Al-Qur'an. Dilalah Ta’rif memberikan pemahaman dasar yang kuat, sementara Tankir membuka ruang untuk eksplorasi makna yang lebih dalam dan aplikatif. Dengan demikian, Dilalah Ta’rif dan Tankir bukan hanya memperkaya pemahaman terhadap wahyu Ilahi, tetapi juga membantu penafsiran yang lebih dinamis dan adaptif terhadap perubahan konteks kehidupan umat Islam.