Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI EFEKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN KELOR (Moringa oleifera L.) PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR Norhikami, Norhikami; Fadhilah, Arini
Usadha Journal of Pharmacy Vol. 3 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/ujp.v3i1.321

Abstract

Inflamasi adalah respon imun tubuh yang bekerja terhadap rangsangan fisik, kimia, maupun zat berbahaya atau mikrobiologi. Obat antiinflamasi golongan NSAID (Nonsteroidal Anti-Inflammatory Drugs) atau golongan steroid umumnya mempunyai banyak efek samping. Daun kelor (Moringa oleifera L.) adalah tanaman tropis yang bisa dijadikan referensi alternatif dalam menurunkan peradangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas antiinflamasi daun kelor pada tikus jantan galur Wistar yang diinjeksi subplantar dengan karagenin 1%. Lima kelompok perlakuan masing-masing 5 ekor tikus jantan galur Wistar dengan bobot antara 150-250 gram. Kelompok I Na-CMC 0,5% (kontrol negatif) digunakan sebagai pembanding dan pembawa untuk pembuatan larutan kontrol positif dan larutan ekstrak uji, kelompok II natrium diklofenak 15 mg/KgBB (kontrol positif), dan sebagai kelompok perlakuan yaitu kelompok III, IV, dan V diberi ekstrak etanol daun kelor (EEDK) dosis 25, 50, dan 100 mg/KgBB. Pengamatan dilakukan selama 6 jam dari jam ke-0, 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 dengan mengukur tebal udema kaki tikus dengan jangka sorong digital, kemudian dihitung rata-rata ± SD (mm). Data dianalisis dengan SPSS uji statistik ANOVA dan uji lanjut LSD. Ekstrak etanol daun kelor (EEDK) dosis 25, 50, dan 100 mg/KgBB mempunyai aktivitas antiinflamasi dalam menurunkan udema kaki tikus. Dosis 100 mg/KgBB mempunyai aktivitas penurunan inflamasi paling baik dan rata-rata penurunan inflamasinya pada jam ke-1 hingga ke-6 menunjukkan  nonsignifikan (p > 0,05) dengan tebal udem paling rendah pada jam ke-6 yaitu 4,82±0,10 mm sebanding dengan kontrol positif (4,81±0,17 mm). Ekstrak etanol daun kelor disimpulkan memiliki efektivitas antiinflamasi dalam menurunkan peradangan pada udema kaki tikus.