Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

INDUSTRI RUMAH TANGGA KOPI BUBUK DI DESA TAYAWA KECAMATAN TOJO KABUPATEN TOJO UNA-UNA DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI UMAT Kasari Tameranga, Dayan; Bahria, Khaerul
Journal of Islamic Economics and Finance Vol. 1 No. 1 (2024): Agustus
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/joieaf.v1i1.1210

Abstract

Penelitian ini membahas tentang Industri Rumah Tangga Kopi Bubuk Di Desa Tayawa Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-Una Dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat, dengan rumusan masalah pemberdayaan ekonomi umat melalui industri rumah tangga kopi bubuk di Desa Tayawa Kecamatan Tojo Kabupaten Tojo Una-Una? Skripsi ini termasuk field research, metode pengumpulan datanya melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengolahan dan analisis datanya dilakukan secara deskriptif. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif. Hasil penelitian skripsi ini merumuskan bahwa: yaitu pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kegiatan home industry kopi bubuk dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam yang ada di Desa Tayawa yaitu Kopi. Adapun proses Pemberdayaan ekonomi umat melalui kegiatan home industry kopi bubuk pada Kelompok Tani di Desa Tayawa ini melalui 3 tahapan, yaitu tahap penyadaran, tahap peningkatan kapasitas, dan tahap pendayaan. Pada tahap awal yaitu tahap penyadaran dimana para anggota diberikan wawasan dan pengetahuan mengenai manfaat mengikuti program kegiatan home industry kopi bubuk ini. Tahap kedua yaitu tahap peningkatan kapasitas, pada tahap ini para anggota yaitu anggota yang mengikuti kegiatan home industry kopi bubuk diberikan pelatihan-pelatihan pengolahan kopi bubuk yang baik dan benar. Dan pada tahap terakhir yaitu tahap pendayaan dimana para ibu-ibu yang sudah bergabung dalam anggota Kelompok Tani Desa Tayawa ini diberikan kesempatan untuk menggunakan pengetahuan, keterampilan serta kemampuan yang telah mereka miliki untuk mengembangkan diri mereka sendiri. Dengan membuat produksi kopi bubuk sendiri, namun belum ada karena mahalnya biaya produksi. Setelah melalui ketiga tahapan tersebut pemberdayaan ekonomi umat anggota Kelompok Tani Desa Tayawa dapat dikatakan berhasil. Berdasarkan hasil penelitian tersebut penulis menyarankan agar kegiatan home industry kopi bubuk ini menambah ragam jenis varian rasa yang dibuat agar dapat memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat, sehingga para anggota lebih dapat ilmu baru dalam mengembangkan keterampilan dan keinovatifan mereka melalui kegiatan home industry. Mengingat persaingan produk kopi bubuk yang semakin meningkat.