Ikram, Andryan Muhammad
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Kualitas Sungai Gadjahwong Menggunakan Metode Biotilik Purwanto, Pratama Bimo; Zaman, Mokhammad Nur; Syafi'ih, Imam; Hidayat, Mochamad Romli; Adi, Arfiansyah; Hardhaka, Tri; Yusuf, Muhammad; Fuadi, Bakhtiar Fahmi; Rifai, Ahmad Saikhu; Rouf, M. Solakhudin Ar; Laily, Zainul; Ikram, Andryan Muhammad
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.094 KB)

Abstract

Sungai Gadjahwong merupakan salah satu sungai yang mengalir membelah Daerah Istimewa Yogyakarta. Sungai Gadjahwong menjadi salah satu aset penting di Daerah Istimewa Yogyakarta terutama bagi masyarakat di sekitaran bantaran sungai. Seiring berjalan waktu Sungai Gadjahwong mulai tercemar, hal ini diakibatkan oleh meningkatnya beberapa aktivitas warga di sepanjang daerah aliran sungai tersebut. Pencemaran pada lingkungan sungai memberi dampak yang tidak baik bagi warga yang tinggal di sekitar aliran sungai, terlebih jika masyarakat menggunakan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari. Dalam mengedukasi warga untuk mengelola sungai dengan baik agar bebas dari pencemaran maka di perlukan model penelitian tentang pemantauan kualitas air sungai yang mudah diterapkan ke masyarakat sekitar. Sehingga dengan adanya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi Sungai Gadjahwong dengan metode BIOTILIK untuk menumbuhkan rasa kepedulian masyarakat sekitar sungai untuk menjaganya. Penelitian ini akan menganalisis kualitas sungai dengan metode BIOTILIK, metode tersebut merupakan pemantauan lingkungan menggunakan indikator makroinvertebrata (biota air yang tidak bertulang belakang), seperti serangga air, kepiting, udang, siput, dan cacing. Metode pengambilan sample menggunakan teknik “Kicking”, penelitian dilakukan di Sungai Gadjahwong dengan 10 titik pantau. Data dari penelitian ini didapatkan 7 titik “tercemar ringan” dengan skor biotilik 2,75 hingga 3,25. Tiga titik yang “tidak tercemar” dengan skor 3,5 pada ke-3 titik tersebut. Data tersebut telah mengambarkan masih banyak titik-titik di Sungai Gadjahwong yang masih tercemar.
Inventarisasi Jamur Makroskopis di Cagar Alam Barat dan Hutan Sekitarnya Pulau Nusakambangan Purwanto, Pratama Bimo; Zaman, Mokhammad Nur; Syafi'ih, Imam; Romli, Mochammad; Adi, Arfiyansyah; Hardhaka, Tri; Yusuf, Muhammad; Fuadi, Bakhtiar Fahmi; Rifai, Akhmad Saikhu; Rouf, Muhamad Solakhudin; Laily, Zainul; Ikram, Andryan Muhammad
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (575.303 KB)

Abstract

Jamur merupakan salah satu kingdom tersendiri (kingdom fungi). Jamur di alam memiliki peran yang penting yaitu sebagai organisme pengurai, pendegradasi lignoselulosa. Pulau Nusakambangan merupakan pulau di setalan Jawa yang didominasi hutan primer dengan beberapa keanekaragaman hayati di dalamnya, salah satunya adalah keanekaragaman jamur makroskopis. Metode yang digunakan dalam penlitian ini adalah metode survey (explore) langsung di lapangan, dengan menjelajah area CA Barat dan hutan sekitarnya di Pulau Nusakambangan pada bulan Maret, Mei, dan Oktober 2017 dengan menyusuri aliran sungai dan lantai hutan CA Barat Nusakambangan. Dari penjelajahan di CA Barat pulau Nusakambangan didapatkan 24 jamur makroskopis yang teridentifikasi. Dari 24 jenis tersebut 3 jenis dari divisi Ascomycota Cookeina tricholoma., Cookeina sp., dan Gyromitra infula. 21 jenis berasal dari divisi Basidiomycota Auricularia auricula-judae., Auricularia ploytricha., Ganoderma applanatum., Ganoderma boinense., Ganoderma lucidum., Ganoderma sp., Microporus xanthopus., Mycena sp., Marasmius curreyi., Rigidoporus sp., Ramariopsis crocea., Ramariopsis sp., Tricholoma sulphureum., Coprinellus sp., Russula sp., Trametes versicolor., dan Pslicoybe sp.