Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa melalui model pembelajaran Discovery Learning dan model pembelajaran Problem Based Learning di MTS AL-Mushlihin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan jenis quasi eksperiment (eksperimen semu) dan menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini melibatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen I yaitu dengan menggunakan model discovery learning dan kelas eksperimen II dengan menggunakan model problem based learning. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa: Terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran discovery learning dan model pembelajaran problem based learning pada materi Bangun Ruang Sisi Datar dengan t-hitung = 2,59 > t-tabelĀ = 2,009. Hal ini menunjukkan model pembelajaran discovery. ABSTRACT This research aims to determine the differences in students' mathematical critical thinking abilities through the Discovery Learning learning model and the Problem Based Learning learning model at MTS AL-Mushlihin. This research is experimental research with a quasi-experimental type (pseudo-experiment) and uses a quantitative approach. This research involved two classes, namely experimental class I using the discovery learning model and experimental class II using the problem based learning model. The results of these findings indicate that: There is a difference in the critical thinking abilities of students who are taught using the discovery learning model and the problem based learning model in the Flat-Side Building material with t-hitung = 2.59 > t-tabel= 2.009. This shows the discovery learning model.