<![CDATA[Latar belakang pada penelitian dikarenakan siswa merasa pembelajaran matematika adalah pembelajaran yang tidak menarik sehingga saat berlangsungnya pembelajaran siswa cepat merasa bosan. Metodologi penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan pre-Posttest only control group design. Populasi penelitian adalah siswa Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar dengan jumlah sampel 27 siswa kelompok eksperimen dan 26 siswa kelompok kontrol. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa terdapat pengaruh antara model pembelajaran joyfull learning terhadap pemahaman konsep matematika siswa. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis dengan uji âtâ yang menunjukkan bahwa nilai thitung = 5,2257 dan ttabel = 2,058 maka dapat dikatakan bahwa thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil temuan penelitian diatas maka model pembelajaran joyfull learning layak diterapkan di dalam kelas sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa SMP. ABSTRAC The background of the research is because students feel that learning mathematics is not interesting so that during the learning process, students quickly feel bored. The research population was students of Madrasah Tsanawiyah Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar with a sample size of 27 students in the experimental group and 26 students in the control group. The results of the study revealed that there was an influence between the joyful learning model on students' understanding of mathematical concepts. This is evidenced by the results of the hypothesis test with the "t" test which shows that the tcount value = 5.2257 and ttable = 2.058, it can be said that tcount> ttable, then Ho is rejected and Ha is accepted. From the findings of the research above, the joyful learning model is feasible to be applied in the classroom as one solution to improve the ability to understand mathematical concepts of junior high school students.]]>
