Dethan, Erni
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Keluarga Dan Masyarakat dalam Meningkatkan Kesejahteraan Anak Usia Dini Marampa, Elieser R; Dethan, Erni
Veritas Lux Mea (Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen) Vol 4, No 2 (2022): Teologi dan Pendidikan Kristen - Agustus 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Kanaan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59177/veritas.v4i2.163

Abstract

The purpose of this study is to see the extent of the role of the family and society in improving the welfare of early childhood. To obtain research data, the author uses a descriptive qualitative research approach with a literature review method. The results of this study show that, first, the role of the family in improving the welfare of early childhood is very important, so parents as the main actors in this case need to carry out their responsibilities and fulfill their obligations to children in the family. Both societies have an important role to play in improving early childhood well-being. The community needs to actively participate in the implementation of child protection by involving community organizations, academics, and also child observers so that cases of crimes against children can be minimized.AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat sejauhmana peran keluarga dan masayarakat dalam meningkatkan kesejahteraan anak usia dini. Untuk memperoleh data penelitian penulis menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode kajian pustaka. Adapun hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, pertama peran keluarga dalam meningkatkan kesejahteraan anak usia dini sangatlah penting, maka orang tua sebagai pemeran utama dalam hal ini perlu melaksanakan tanggung jawab dan memenuhi kewajibannya terhadap anak dalam keluarga. Kedua masyarakat memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan anak usia dini. Masyarakat perlu berpartisipasi secara aktif dalam penyelenggaraan perlindungan anak dengan melibatkan organisasi kemasyarakatan, akademisi, dan juga pemerhati anak sehingga kasus-kasus kejahatan terhadap anak dapat diminimalisir.