Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

IbM PKK Desa Payungan Dalam Memanfaatkan Sayuran Menjadi Bakso Yang Bernilai Gizi Tinggi Arifatul Khoiriyah, Ika Silfiana; Wening, Dyah Kartika
International Journal of Community Service Learning Vol 2, No 3 (2018): August 2018
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (660.627 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v2i3.15466

Abstract

Salah satu olahan makanan berbahan dasar daging adalah bakso. Bakso sudah dikenal masyarakat Indonesia sejak lama, Jumlah peminatnya pun dari segala kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tujuan pengabdian ini yaitu memperkenalkan pemanfaatan sayuran menjadi bakso yang bernilai gizi tinggi, meningkatkan keikutsertaan masyarakat dalam mendukung program pola hidup sehat, merangsang kreativitas masyarakat untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat, dan meningkatkan daya keterampilan masyarakat dalam berwirausaha. Lokasi pengabdian akan dilaksanakan di Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang, melalui praktek demonstratif langsung yang melibatkan unsur-unsur pemangku kepentingan yakni PKK Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang.Metode yang digunakan adalah Metode Training of Trainner (TOT) dengan cara pemberian materi melalui ceramah, kemudian dilanjutkan dengan praktik langsung oleh masing-masing peserta. Tim IbM tidak mengundang seluruh anggota masyarakat di daerah sekitar, peserta merupakan kader PKK Desa Payungan Kecamtan Kaliwungu Kabupaten Semarang.Diversifikasi bahan makanan dari daging menjadi sayuran diharapkan dapat menjadi pola makan sayur bagi masyarakat. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui skim Hibah Iptek bagi Masyarakat sumber dana LP2M tahun 2017 yang hasilnya berupa pelatihan untuk kegiatan IbM di Mitra PKK Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang. Dalam kegiatan pelatihan IbM ini dihadiri anggota di Mitra PKK Desa Payungan Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Semarang yang diikuti dengan antusias sampai acara selesai dan termotivasi untuk memproduksi sendiri.