<![CDATA[Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Surakarta menghadapi tantangan dalam mengelola keuangan, salah satunya adalah sulitnya memisahkan keuangan pribadi dan usaha. Masalah ini bisa mengakibatkan ketidakakuratan laporan keuangan, hambatan dalam pengambilan keputusan bisnis, sulitnya mendapatkan pinjaman, masalah dalam membayar pajak, dan kesulitan dalam pengembangan usaha. Pemerintah Kota Surakarta telah menerapkan strategi untuk mengatasi masalah ini dengan memberikan pelatihan bisnis melalui perencanaan keuangan kepada UMKM. Pelatihan ini diselenggarakan di Solo Technopark dari 1 Agustus 2022 hingga 31 Oktober 2022, dihadiri oleh peserta UMKM dari Solo dan sekitarnya. Materi pelatihan mencakup berbagai aspek perencanaan keuangan UMKM, seperti manajemen keuangan, analisis investasi, penghitungan biaya produksi, titik impas, penetapan harga, perencanaan laba rugi, manajemen arus kas, dan perencanaan keuangan bisnis secara umum. Dampak dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan kemampuan UMKM dalam mengelola keuangan, termasuk kemampuan memisahkan keuangan pribadi dan usaha, menyusun laporan keuangan, menghitung biaya produksi dan titik impas, menentukan harga jual produk, serta membuat perencanaan keuangan bisnis yang lebih baik. Diharapkan bahwa pelatihan ini akan membantu UMKM mengatasi kendala dalam mengelola keuangan dan mencapai pemisahan yang jelas antara keuangan usaha dan pribadi. Dengan demikian, diharapkan UMKM akan lebih efisien dalam mengelola keuangan, meningkatkan performa bisnis, dan daya saingnya.]]>
