Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGUATAN POTENSI DESA BERBASIS SPASIAL SEBAGAI LANGKAH AWAL MEWUJUDKAN DESA BEBAS STUNTING DAN KEM-B (KAWASAN EKONOMI MASYARAKAT BI’IH) Nurhanifah, Dewi; Anshari, Muhammad; Ariyani, Herda; Fathullah, M. Rizqi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 9 (2024): MARTABE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i9.3459-3469

Abstract

Perencanaan Pembangunan desa memerlukan informasi dalam bentuk spasial yang akurat, sehingga dapat digunakan untuk menganalisis kebutuhan Pembangunan pada berbagai aspek. Data ini sangat berguna pula dalam mengambil langkah antisipatif pencegahan dan penanganan stunting dari aspek ketahanan pangan dan potensi kearifan desa. Tujuan pengabdian ini adalah a) Menambah wawasan Masyarakat atas kemampuan lahan desa dan dapat mengambil langkah-langkah strategi pengentasan stunting, b) Penyusunan Analisa potensi berbasis spasial, c) Penyusunan peta penggunan lahan. Metode pelaksanaan melalui beberapa tahapan yaitu a) Koordinasi dan Focus Group Discussion dengan Jajaran pemerintah desa, b) Survey Lapangan untuk mengumpulkan data primer dan data sekunder, serta memverifikasi data, c) Pengolahan peta potensi desa berbasis spasial menggunakan pendekatan partisipatif dengan melibatkan Mahasiswa serta seluruh Aparat Desa. Metode pengembangan data spasial dengan menggunakan aplikasi Avenza Maps serta ArcGIS, d) Penyampaian Hasil melalui mini lokakarya dilanjutkan penyerahan Print Out Album Peta serta data Geodatabase. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa Desa Biih memiliki potensi Kawasan Pertanian yang sangat baik, baik itu Kawasan Tanaman Pangan, Kawasan Perkebunan, dan Juga Kawasan Peternakan. Hal ini disebabkan oleh jenis tanah Latosol yang tersebar di seluruh wilayah administrasi desa. Potensi terbesar adalah buah durian dan pohon karet sehingga menjadi simbol logo desa ini. Disimpulkan perencanaan wilayah memiliki hubungan yang penting dengan masalah stunting. Perencanaan wilayah yang baik terutama melalui strategi pengelolaan lahan desa untuk ketahanan pangan dapat menjadi salah satu kunci untuk mengatasi stunting. Perencanaan wilayah yang holistik dan terintegrasi dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman serta kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal.