Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PELATIHAN MEMBANGUN ECONOMIC INDEPENDENCE MELALUI SEKTOR HOME INDUSTRY DALAM UPAYA PENGENTASAN KEMISKINAN DI KECAMATAN PAKIS KAB. MALANG Khairina, Nadia; D. Nabila, Rohmaniva; Nabila Putri Pratama, Fara; I. Armalid, Ikhwanul; H. Avezahra, Mutia; S. Dewi, Rooswita; A. Kristianti, Priskila
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7, No 5 (2024): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v7i5.1877-1886

Abstract

Kemiskinan bukan hanya menjadi permaasalahan bagi PBB, namun seluruh negara di dunia, salah satunya adalah negara Indonesia. Pemerintah menetapkan bahwa kemiskinan merupakan salah satu permasalahan dalam Pembangunan bangsa yang harus segera diatasi. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penduduk miskin yang tergolong masih tinggi, terutama penduduk yang tinggal di pedesaan. Sehingga upaya dalam mengentaskan kemiskinan tersebut melalui peningkatan kemandirian ekonomi, dilaksanakan kegiatan pengabdian pada Masyarakat di Kabupaten Malang dengan fokus pada pembangunan kemandirian ekonomi melalui pelatihan Home Industry. Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Desa Asrikaton, Kabupaten Malang. Pelaksanaan kegiatan berdurasi selama 2 bulan dari bulan September hingga Oktober 2023. Pelatihan mengikutsertakan para ibu rumah tangga di Desa Asrikaton. Kegiatan memiliki dua Sesi, yaitu pemberian materi terkait Pemasaran UMKM dan Praktek pembuatan makanan. Hasil dari kegiatan sosialisasi memperlihatkan antusiasme Masyarakat terutama peserta Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (PPK2) dalam mengikuti sosialisasi terkait Pemasaran UMKM. Para narasumber juga menyatakan bahwa mulai tumbuhnya motivasi untuk mandiri secara ekonomi dan tidak tergantung dengan bantuan dari pemerintah maupun daerah. Para narasumber juga terlihat antusias dan berminat dalam praktek pembuatan makanan olahan rumah. Hal ini memperlihatkan motivasi yang cukup tinggi dari para peserta Keluarga Penerima Bantuan (KPM) untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan dalam membuat industri rumah tangga.