This Author published in this journals
All Journal Rang Teknik Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KINERJA OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI SEKUNDER DI BENDUNG NAMBO KABUPATEN BREBES Zamroni, Zamroni; Ni’am, Faiqun; Poedjiastoeti, Hermin
Rang Teknik Journal Vol 7, No 2 (2024): Vol. 7 No. 2 Juni 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/rtj.v7i2.4666

Abstract

 Daerah Irigasi Kabuyutan di Kabupaten Brebes yang memiliki luas areal fungsional 3729 Ha mengalami beberapa kerusakan. Diperlukan Analisis Kinerja Operasi Dan pemeliharaan Jaringan Sekunder Irigasi Kabuyutan Kabupaten Brebes. Analisis yang dilakukan berupa penilaian dengan berpedoman pada standar yang berlaku. Analisis dilakukan dengan berdasarkan Penilaian Kinerja pengelolaan Irigasi Berdasarkan Pendekatan Permen PUPR No 12/PRT/M/2015, yaitu: Indikator prasarana fisik, indeks pertanaman, sarana Penunjang, organisasi personalia, dan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A). Setiap aspek penilaian tersebut memiliki nilai indeks kondisi maksimum yang berbeda tergantung pada besarnya pengaruh aspek tersebut terhadap kondisi sistem irigasi tersier yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi serta nilai pada komnen penilaian yang ada di Daerah Irigasi Kabuyutan. Hasil penilaian kinerja fisik untuk saluran sekunder adalah 55.60% didasarkan pada banyaknya kerusakan linning saluran sekunder. Untuk produktivitas tanam yang ada di D.I kabuyutan adalah 76.33% di lihat dari penurunan produktivitas setiap musim tanam. Pada peralatan OP dengan nilai 72.13%, penilaian kondisi Transportasi dengan nilai 67%. Hasil penilaian kondisi terhadap peralatan kantor dan alat komunikasi 64.50% dan 65%. Kondisi organisasi personalia 74.20% berturut-turut dinilai dari masih banyaknya petugas yang belum memahami OP. Sedangkan untuk personalia 63.30 %. penilaian kondisi terhadap perkumpulan petani pemakai air 75.75%. dasar penilian yang dilakukan adalah perkumpulan petani air sudah memilki badan hukum.