Pertumbuahan ekonomi adalah sebuah proses pergantian keadaan perekonomian suatu negara atau daerah secara berkesinambungan mengarah pada kondisi yang lebih baik dalam periode waktu tertentu. Teori pertumbuhan ekonomi juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi atau menentukan pertumbuhan dalam proses jangka panjang. Beberapa sektor yang diduga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi seperti tingkat pengangguran terbuka, belanja daerah, dan konsumsi rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh pengangguran, konsumsi rumah tangga, dan belanja daerah terhadap pertumbuhan ekonomi di kawasan Gerbangkertosusila. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif regresi linier berganda dengan data sekunder dari tahun 2017 – 2021. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel (pooled data) yaitu gabungan dari data runtut waktu (time series) dan data silang (cross section). Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda secara parsial variabel tingkat pengangguran terbuka memiliki pengaruh yang tidak singnifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, belanja daerah juga memiliki pengaruh yang tidak singnifkan terhadap pertumbuhan ekonomi, sedangkan konsumsi rumah tangga memiliki pengaruh yang singnifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Namun jika di uji secara simultan variabel tingkat pengangguran terbuka, belanja daerah, dan konsumsi rumah tangga berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Hal ini dapat terlihat dari nilai Adjusted R-squared sebesar 0,798 maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel independen (pengangguran, belanja daerah, dan konsumsi rumah tangga) terhadap variabel dependen (pertumbuhan ekonomi) secara simultan sebesar 79,8 persen, sedangkan sisanya dijelaskan oleh varibael lain yang tidak masuk dalam model.