Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Sifat Mekanis Polipropilena Berpenguat Serat Kenaf Pendek: Pengaruh Fraksi Massa dan Talk Oktariani, Erfina; Widjajanti, Rochmi; Ahsan, Syaiful; Pahlevi A.P, Recky; Amir, Faisal; Heryes, Lidia Jane; Wulandar, Ayu
Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sainmatika Volume 15 No 2 Desember 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Science, Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.071 KB) | DOI: 10.31851/sainmatika.v15i2.2303

Abstract

There have been few studies in the development of natural fibers reinforced thermoplastic as composite materials for the small size components in the automotive industries. The complexity level and failure potential at composite manufacturing are main reasons for slightly development. The objective of this study is to find the best composition of Polypropylene/Kenaf fibers (PP/Kenaf) with optimal tensile and flexural strength as an alternative material for small size component in the automotive industries. Sandwich methods of PP/Kenaf composites using hot press machine are selected. Short kenaf fiber (5 mm) are employed in this study. Mass fraction of kenaf in the composite and talc are investigated in order to find their effects to the tensile and flexural strengths of PP/Kenaf composite. Results show that the best composition is 30% (wt) Kenaf due to its optimal tensile and flexural strength as material for small-size components in the automotive industries.ABSTRAKSampai saat ini masih jarang dijumpai penelitian yang mengembangkan material komposit termoplastik-serat alam sebagai bahan baku komponen berukuran kecil di industri otomotif. Hal ini dikarenakan tingkat kerumitan dan kemungkinan gagal (failure) saat pencetakan komposit tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan komposisi terbaik Polipropilena-serat Kenaf (PP/Kenaf) dengan nilai kekuatan tarik dan lentur yang optimal sebagai bahan baku alternatif komponen berukuran kecil di industri-industri otomotif. Metode yang dipakai adalah membuat sandwich komposit PP/Kenaf dengan menggunakan mesin hot press. Kenaf serat pendek (5 mm) digunakan dalam penelitian ini. Variasi fraksi massa kenaf dalam komposit serta keberadaan talc dilakukan untuk mengamati pengaruhnya terhadap kekuatan tarik dan lentur PP/Kenaf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi Kenaf yang paling baik adalah 30% Kenaf tanpa talk karena memiliki sifat mekanis yang cukup kuat dan lentur sebagai salah satu komponen mobil yang berukuran kecil.Kata Kunci: kenaf, serat pendek, polipropilena, kekuatan tarik, kekuatan lentur 
Pemanfaatan limbah Polyester Staple Fiber (PSF) dan Polyester Suction Waste (PSW) sebagai pengisi pada kulit sintetis berbasis Polivinil Klorida (PVC) Erfina Oktariani; Annisa Rakhma; Mariyatul Hasanah; Untung Prayudie
Jurnal Teknik Kimia Vol 26 No 3 (2020): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v26i3.457

Abstract

Limbah Polyester Staple Fiber (PSF) dan Polyester Suction Waste (PSW) merupakan produk yang tidak memenuhi spesifikasi dari industri hulu tekstil yang dijual sebagai polyester popcorn dengan harga murah. Industri mobil kelas menengah sudah menggunakan material kulit sintetis sebagai jok (seat cover). Untuk meningkatkan nilai tambah limbah PSF dan PSW, maka penelitian ini mengembangkan kulit sintetis berbasis polivinil klorida (PVC) dengan pengisi PSF dan PSW. Tujuannya adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan PSF dan PSW serta rasio massa PVC: Dioctyl Phthalate (DOP) terhadap stabilitas termal dan kekuatan tarik pada kulit sintetis PVC. Resin yang digunakan adalah PVC dengan pemlastis DOP dan seng stearat sebagai stabilizer. Kulit sintetis tersusun atas lapisan atas dan lapisan dasar kompon PVC dengan aditif, yang kemudian dilaminasi dengan PSF atau PSW dan kain jenis woven. Rasio massa PVC: DOP divariasikan menjadi 1:2 dan 3:5; dengan variasi massa PSF dan PSW sebesar 0; 2,5 dan 5 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah PSF maupun PSW dapat meningkatkan stabilitas termal, tetapi menurunkan nilai kekuatan tarik. Meskipun demikian, nilai kekuatan tarik kulit sintetis yang dihasilkan masih memenuhi syarat minimal SNI 1294:2009 tentang kulit imitasi. Hal ini menunjukkan bahwa limbah PSF dan PSW berpotensi sebagai material pengisi di industri kulit sintetis.
Sintesis aditif antimikroba Ag/Zn-zeolit dalam bahan pelapis polivinil asetat Erfina Oktariani; Nia Iriyani; Mira Dwijayani
Jurnal Teknik Kimia Vol 27 No 3 (2021): Jurnal Teknik Kimia
Publisher : Chemical Engineering Department, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jtk.v27i3.731

Abstract

Agen antimikroba berupa coating sudah diterapkan dalam berbagai komponen. Zeolit alam memiliki kemampuan sebagai penukar ion yang dapat digunakan untuk membuat agen antimikroba. Zeolit alam dari Tasikmalaya dengan mordenit sebagai komposisi terbesar, masih belum dikembangkan sebagai agen pertukaran ion sebagaimana zeolit alam klinoptilolit. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efektivitas antimikroba modifikasi zeolit dengan perak dan seng, dalam hal aktivitas mikroba. Modifikasi zeolit dengan perak dilakukan melalui proses pertukaran ion meliputi kation yang terdapat pada zeolit seperti natrium (Na+), kalium (K+), dan kalsium (Ca2+) dapat dipertukarkan dengan ion perak (Ag+) yang bersifat antimikroba terhadap banyak bakteri. Logam yang digunakan untuk memodifikasi zeolit adalah perak dan seng dengan konsentrasi larutan AgNO3 0,05 M dan Zn(NO3)2 0,4 M. Pada pembuatan coating, serbuk antimikroba perlu dienkapsulasi pada Polivinil Asetat. Antimikroba Ag/Zn-Zeolit yang ditambahkan ke Polivinil Asetat menggunakan tiga variasi komposisi. Stabilitas termal produk antimikroba yang diperoleh menunjukkan bahwa ada kecenderungan semakin besar persentase berat Ag-zeolit ataupun Zn-zeolit menjadikan stabilitas termal produk antimikroba juga semakin tinggi. Ag-Zeolit dengan konsentrasi 2 dan 3% (berat) memiliki aktivitas antimikroba yang lebih efektif dibandingkan dengan Zn-Zeolit pada konsentrasi yang sama. Hal tersebut dapat terlihat dari diameter zona hambat Ag-Zeolit mencapai 6,28 mm.
Potensi Zeolit Alam dalam Meningkatkan Sifat Termal Busa Poliuretan Erfina Oktariani; Linda Rohmata Sari
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 19 No. 2 (2021): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.466 KB) | DOI: 10.52330/jtm.v19i2.40

Abstract

Busa poliuretan banyak digunakan sebagai roof head lining di kendaraan bermotor berpenumpang banyak (bus). Tetapi poliuretan memiliki kekurangan yaitu tidak tahan dengan suhu yang tinggi dan akan mengalami degradasi sehingga dilakukan upaya untuk mengatasinya, salah satu upaya ialah menambahkan pengisi. Zeolit sebagai pengisi dapat memberikan keuntungan karena memiliki sifat stabil pada temperatur tinggi. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui pengaruh penambahan zeolit terhadap sifat dekomposisi, derajat kristalinitas dan temperatur transisi kaca pada komposit busa poliuretan/zeolit. Metode yang digunakan dalam pembuatan busa poliuretan ialah metode one shot. Metode ini dilakukan dengan cara memasukan semua bahan baku seperti poliol dan isosianat dengan perbandingan 3:2 dan zeolit dengan variasi 0%, 10%, 20% dan 30% lalu dituang kedalam cetakan. Pada penelitian ini sifat yang diamati ialah derajat kristalinitas, temperatur transisi kaca dan dekomposisi. Suhu dekomposisi poliuretan mengalami kenaikan ketika ditambahkan zeolit, derajat kristalinitas mengalami kenaikan seiring ditambahkannya zeolit. Sedangkan temperatur transisi kaca mengalami penurunan seiring ditambahkannya zeolit.
PENYULUHAN PEMANFAATAN LIMBAH SERBUK KAYU SEBAGAI PENGUAT POLIPROPILENA DI PT. LAKSANA TEKHNIK MAKMUR Herlin Arina; Erfina Oktariani; Rebecca Christine
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 6 No 1 (2023): APTEKMAS Volume 6 Nomor 1 2023
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36257/apts.v6i1.6548

Abstract

PT Laksana Tekhnik Makmur is one of the companies that produces plastic automotive components, so it is interesting to carry out a direct approach to the company to find out the problems being faced. Production processes that use plastic seeds repeatedly, usually provide poor product quality and need improvement. The use of additives, especially antioxidants, which have been researched by a team from STMI Polytechnic, has shown an improvement in product quality. This community service activity, especially for PT Laksana Tekhnik Makmur, provides solutions to the production team to add antioxidants to the raw materials. If the production team implements according to the results of the discussion, a decrease in NG (no good) products can be obtained by 40%. This will increase the profit of the company itself. Keywords: polypropylene, sawdust, antioxidant
Peningkatan Kualitas Produk Insert Knob dengan Pembuatan PA 6,6/PP di PT Injeksi Plastik Pasifik Oktariani, Erfina; Fikri, Muhammad Aqiilah
Journal of Community Services in Sustainability Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Community Services in Sustainability
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jocss.v2i1.203

Abstract

PT Injeksi Plastik Pasifik  merupakan  salah  satu  produsen  komponen-komponen  otomotif berbahan plastik, sehingga menarik untuk dilaksanakan pendekatan secara langsung ke perusahaan untuk  mengetahui  permasalahan  yang  sedang  dihadapi.  Proses  produksi  yang  menggunakan  biji plastik  berulang,  biasanya  memberikan  kualitas  produk  yang  kurang  baik  dan  perlu  perbaikan. Produk-produknya termasuk insert knob berbahan dasar poliamida 6,6 yang sering mengalami retakan dalam proses produksi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat khususnya PT Injeksi Plastik Pasifik kali ini bertujuan untuk mengurangi produk cacat dengan membuat campuran poliamida 6,6 dengan polipropilena pada bahan baku.  Program pengabdian masyarakat ini diharapkan nantinya dapat memberikan manfaat berupa solusi kepada tim produksi sehingga dapat mempercepat proses produksi serta mengurangi produk cacat yang dapat menekan biaya produksi. Polipropilena digunakan karena memiliki berbagai keunggulan dalam industri otomotif. Hasil survei menunjukkan keberhasilan program dengan baik. Program ini berhasil meningkatkan kualitas produk insert knob dan memberdayakan PT Injeksi Plastik Pasifik dalam meningkatkan kemampuan manajemen dan kapasitas produksinya. Meskipun ada beberapa kendala dalam uji coba produk, program ini dinilai cukup puas oleh mitra industri.
Sifat Termal Dan Antibakteri Busa Komposit Poliuretan Kaku Dengan Pengisi Zeolit Alami Dan Daun Cengkeh Oktariani, Erfina; Bayu, Krisna; Rizkika, Nerviani Nadari; Arina, Herlin
Jurnal Redoks Vol. 9 No. 2 (2024): REDOKS JULI - DESEMBER
Publisher : Universitass PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/redoks.v9i2.18321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan komposit busa poliuretan (PU) yang memiliki sifat antibakteri dan ketahanan termal yang baik, dengan menambahkan serbuk daun cengkeh dan zeolit alam sebagai bahan pengisi. Daun cengkeh dipilih karena kandungan senyawa fenolik, seperti eugenol, yang memiliki aktivitas antibakteri, sedangkan zeolit alam ditambahkan untuk meningkatkan ketahanan termal komposit. Komposit PU dengan variasi konsentrasi daun cengkeh (1%, 1,5%, dan 2%wt) dan zeolit (10%, 20%, 30%wt) diproduksi dan dianalisis menggunakan FTIR, DSC, serta uji antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh penambahan daun cengkeh dan zeolit terhadap sifat antibakteri dan termal komposit PU, serta menentukan komposisi optimal yang memberikan keseimbangan antara performa antibakteri dan ketahanan termal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan daun cengkeh dapat meningkatkan aktivitas antibakteri komposit PU, dengan konsentrasi optimal pada 1%wt. Penambahan zeolit meningkatkan ketahanan termal komposit PU, dengan komposit yang mengandung 20% dan 30% zeolit menunjukkan kestabilan termal yang lebih baik dibandingkan komposit tanpa zeolit. Komposit PU yang diperkaya dengan daun cengkeh dan zeolit memiliki sifat antibakteri yang efektif dan ketahanan termal yang tinggi, menjadikannya sebagai alternatif bahan insulasi ramah lingkungan untuk berbagai aplikasi industri, terutama dalam bidang konstruksi dan pengemasan.
Optimalisasi Kualitas Polipropilena Daur Ulang: Solusi Mengurangi Produk Cacat di Industri Komponen Plastik Oktariani, Erfina; Larasati, Sekar Jingga; Dianti, Fitri Nobela
Journal of Community Services in Sustainability Vol. 3 No. 1 (2025): Journal of Community Services in Sustainability (April 2025)
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jocss.v3i1.376

Abstract

Optimalisasi kualitas polipropilena (PP) daur ulang menjadi tantangan utama di perusahaan manufaktur plastik, dalam upaya menekan biaya dan mendukung keberlanjutan lingkungan. Penggunaan PP daur ulang yang telah mengalami siklus pemrosesan berulang menyebabkan degradasi sifat mekanik, peningkatan produk cacat (NG), serta kerugian finansial. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan oleh Politeknik STMI Jakarta bertujuan mengatasi masalah ini melalui penambahan antioksidan untuk meningkatkan kualitas PP daur ulang. Metode yang diterapkan meliputi analisis kebutuhan, pengujian, validasi, optimasi proses produksi, pelatihan tenaga kerja, serta monitoring kualitas produk. Hasil uji coba menunjukkan bahwa penambahan antioksidan primer dan sekunder meningkatkan sifat mekanik PP daur ulang mendekati kualitas PP virgin dan mengurangi jumlah produk NG. Evaluasi monitoring menunjukkan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kerja tetapi juga memperluas kapasitas produksi perusahaan. Survei kepuasan mitra menunjukkan hasil "puas" dan "sangat puas", sementara indikator peningkatan level keberdayaan mitra, mencakup peningkatan kualitas produk, jumlah produk, dan kemampuan manajemen, mengalami peningkatan yang signifikan. Kesimpulannya, kegiatan PkM ini berhasil meningkatkan efisiensi produksi dan kualitas produk dengan solusi biaya rendah, mendukung prinsip ekonomi sirkular, serta memenuhi target peningkatan keberdayaan mitra secara menyeluruh.
Development and Characterization of Recycled Polypropylene/Teak Wood Dust Composites for Sustainable Applications in the Automotive Components Industry: Thermal and Mechanical Properties Oktariani, Erfina; Ahnaf, Armilia Ailsa; Christine, Rebecca; Arina, Herlin
Jurnal Riset Kimia Vol. 16 No. 2 (2025): September
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jrk.v16i2.826

Abstract

Utilizing recycled plastics is a crucial strategy for reducing waste and developing sustainable materials. Most of the recycled polypropylene (PP) in the industry is from reprocessed scrap. In contrast, this study explores a more challenging feedstock: post-consumer water cups collected by waste pickers, representing an environmentally impactful pathway. The recycled PP was combined with teak wood dust, an abundant lignocellulosic byproduct, antioxidant additives (Irganox 1010, Irgafos 168), and polypropylene-grafted-maleic anhydride (PPgMA) as a coupling agent to produce composites for the potential automotive component industry. Teak wood dust was added at 0–20 wt% to evaluate its influence on the thermal and mechanical performances. Fourier-transform infrared (FTIR) analysis confirmed that recycled PP maintained the functional groups similar to virgin PP, supporting its recyclability. Differential scanning calorimetry (DSC) showed decreasing enthalpy of fusion (101 to 91 J/g) and crystallinity (48% to 44%), indicating the disruption of crystalline packing by teak wood dust filler. The composites exhibited improved flexural strength and modulus with increasing filler content, attaining maximum values of 56.2 MPa and 2,132.9 MPa at 20 wt%. However, Izod impact strength decreased from 564 J/m (0 wt%) to ~300 J/m (20 wt%), indicating a trade-off between stiffness and toughness. Despite this reduction, all composites exceeded the minimum Izod impact strength requirement for automotive polypropylene copolymers (≥75 J/m, SNI 8432:2022). Overall, this study highlights the feasibility of valorizing both post-consumer plastic waste and wood dust into functional, sustainable composites for automotive components.