Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik pengelolaan administrasi dan keuangan pada bisnis properti tanah kavling. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, dokumentasi, dan wawancara selama tiga bulan di salah satu perusahaan properti skala menengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pengelolaan administrasi yang diterapkan meliputi pembaruan price list dan site plan secara berkala, sistem invoice yang akurat, pencatatan fee marketing yang transparan, dan pembuatan dokumen Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) yang legal. Tantangan utama yang dihadapi meliputi beban kerja tinggi, keterbatasan alat, dan perubahan prosedur yang cepat. Kebaruan dari penelitian ini terletak pada penggunaan pendekatan partisipatif yang memungkinkan peneliti terlibat langsung dalam praktik kerja administratif dan keuangan. Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa perusahaan properti skala menengah dapat meningkatkan efisiensi dan kepatuhan melalui sistem administrasi dan keuangan yang terstruktur dan adaptif terhadap perubahan operasional. This study aims to examine the practice of administrative and financial management in the land plot property business. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through participatory observation, documentation, and interviews for three months in a medium-scale property company. The results of the study indicate that the administrative management practices implemented include regular updating of price lists and site plans, an accurate invoice system, transparent recording of marketing fees, and the creation of legal Sales and Purchase Agreement (PPJB) documents. The main challenges faced include high workloads, limited tools, and rapid changes in procedures. The novelty of this study lies in the use of a participatory approach that allows researchers to be directly involved in administrative and financial work practices. The implications of this study indicate that medium-scale property companies can improve efficiency and compliance through structured and adaptive administrative and financial systems to operational changes.