ABSTRAKTujuan utama dalam melakukan penelitian ini adalah untuk menganalisis Eiksiisteinsii Hak Peingeilolaan beirdasarkan Peiraturan Peimeiriintah Nomor 18 Tahun 2021 dan Peingaturan Hukum Hak Ulayat beirdasarkan UUPA. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan teknik pengumpulan data sekunder yang terdiri dari bahan sekunder, primer dan tersier, sedangkan analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis kualitatif yakni menggambarkan fakta dan dikaitkan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pasal 4 dan 5 PP No. 18 tahun 2021 meineirangkan bahwa asal tanah yang dapat diibeiriikan untuk Hak Peingeilolaan (HPL)dii sampiing Tanah Neigara, juga Tanah Ulayat yang hanya dapat diibeiriikan keipada Masyarkat Hukum Adat, seidangkan dii dalam keiteintuan Pasal 137 UUCK meineintukan bahwa tanah yang diibeiriikan deingan HPL hanya beirasal darii Tanah Neigara dan tiidak meingamanahkan Masyarakat Hukum Adat seibagaii subyeik yang dapat diibeirii HPL, dan peirspeiktiif keiteintuan Pasal 3 UUPA diiteigaskan bahwa: "deingan meingiingat keiteintuan-keiteintuan dalam Pasal 1 dan 2 peilaksanaan hak ulayat dan hak-hak yang seirupa iitu darii masyarakat-masyarakat hukum adat, seipanjang meinurut keinyataannya mash ada, harus seideimiikiian rupa seihiingga seisuaii deingan keipeintiingan nasiional dan Neigara, yang beirdasarkan atas peirsatuan banqsa seirta tiidak boleih beirteintangan deingan Undang-undang dan peiraturan-peiraturan laiin yang leibiih tiinggii.Kata Kunci : Probelamatika, Hak Ulayat, dan Hak Pengelolaan.ABSTRACTThe main objective in conducting this research is to analyze the Eiksiisteinsii of Peingeilolaan Rights based on Peimeiriintah Regulation Number 18 of 2021 and the Legal Regulations of Customary Rights based on UUPA. This research uses a normative juridical method with secondary data collection techniques consisting of secondary, primary and tertiary materials, while the data analysis used in this research is qualitative juridical, namely describing facts and linking them to applicable laws and regulations. The research results show that Articles 4 and 5 PP No. 18 of 2021 states that the origin of land that can be assigned to Customary Law Communities (HPL) is in addition to State Land, as well as Ulayat Land which can only be assigned to Customary Law Communities, while in the provisions of Article 137 UUCK it is intended that land that is assigned to HPL only originates from State Land and not entrusting Customary Law Communities as subjects that can be assigned to the HPL, and the perspective of the provisions of Article 3 of the UUPA emphasizes that: "with regard to the provisions in Articles 1 and 2 of the implementation of customary rights and similar rights of legal communities Customs, as long as they are in fact still existing, must be of such an ideal nature that they are in accordance with national and state desires, which are based on the unity of society and must not be in conflict with laws and other higher regulations.Keywords: Probelamatics, Customary Rights, and Management Rights.