Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Intensifikasi budidaya ikan melalui manajemen kualitas air dalam rangka peningkatan produktivitas Pokdakan Mina Sejahtera Bimantara, Arif; Tunggali, Ade Putranto Prasetyo Wijiharto; Zuhdi, M. Nurdin; Anggoro, Dhono
Masyarakat Berdaya dan Inovasi Vol. 5 No. 2 (2024)
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/mayadani.v5i2.206

Abstract

Kelompok Pembudidaya Ikan (POKDAKAN) Mina Sejahtera adalah salah satu POKDAKAN yang berada di Kelurahan Maguwoharjo, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Komoditas utama yang dibudidayakan oleh kelompok ini adalah ikan nila (Oreochromis niloticus). Sistem budidaya yang diimplementasikan oleh POKDAKAN Mina Sejahtera masih konvensional dan belum menerapkan teknologi yang telah berkembang saat ini. Salah satu kunci budidaya ikan adalah manajemen kualitas air dan hal ini belum dilakukan oleh POKDAKAN Mina Sejahtera. Akibatnya produktivitas POKDAKAN Mina Sejahtera menjadi rendah karena kualitas air yang buruk sering tidak teridentifikasi dan tertangani dengan baik. Program Intan Mulia atau intensifikasi budidaya ikan melalui manajemen kualitas air ini bertujuan untuk memberikan informasi dan keterampilan kepada POKDAKAN Mina Sejahtera dalam mengelola kualitas air budidaya dalam penerapan budidaya ikan secara intensif. Tahapan pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari koordinasi teknis bersama mitra, persiapan alat dan bahan, pelaksanaan workshop dilanjutkan monitoring dan evaluasi. Hasil program Intan Mulia ini menunjukkan bahwa mitra telah memahami prinsip dasar serta teknik manajemen kualitas air menggunakan water quality checker. Mitra juga telah mengukur kualitas air secara rutin sehingga didaptkan data yang komprehensif. Kepadatan ikan juga menjadi lebih tinggi setelah kualtas air dapat dipantau secara rutin sehingga produktivitasnya semakin tinggi. Perlu dilakukan pendampingan dan pengabdian lanjutan terkait teknologi pendukung intensifikasi sehingga intensifikasi budidaya yang dilakukan menjadi lebih optimal.