Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Metoda Pelaksanaan Penyusunan Dokumen dan Gambar Arsitektur Bangunan Stasiun Samarang NIS Saraswati, Ratri Septina; Nabila, Zahrotun; Afifah, Jelin Nur; Afyantoro, Dyas
UMPAK : Jurnal Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 6, No 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik dan Informatika, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/umpak.v6i1.19326

Abstract

AbstrakBentuk upaya pelestarian cagar budaya dalam undang-undang menyebutkan bahwa pelestarian cagar budaya dilakukan berdasar hasil studi kelayakan yang bisa dipertanggungjawabkan secara akademis, teknis, dan administratif, supaya dapat digunakan untuk pertimbangan mungkin atau tidaknya dilakukan pengembalian kepada kondisi seperti awal dibangunnya. Arti konservasi adalah semua kegiatan pelestarian, berupa seluruh proses pengelolaan pada suatu tempat supaya makna budaya yang dikandungnya dapat terpelihara dengan baik. Oleh karena itu sebelum melangkah ke rencana pelestarian dibutuhkan data pendukung atau pendokumentasian yang dapat menggambarkan kondisi saat ini dan penyebab terjadi peru-bahan keasliannya. Dalam mata kuliah Konservasi di Prodi Arsitektur UPGRIS dikenalkan tahapan kegiatan penyusunan dokumen pendukung tersebut, dan obyeknya adalah kawasan Stasiun Samarang NIS. Sejarah kereta api di Indonesia dimulai pada tahun 1864, saat NIS (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij) membangun jalur kereta api Semarang ke Tangggung, sebuah kecamatan di Kabupaten Grobogan. Sejarah jalur kereta api Indonesia menarik untuk diteliti, tetapi kebanyakan berupa penelitian tekstual  yang mengacu kepada sumber tulisan sejarah, dokumen lama, dan wawancara narasumber. Penelitian awal di bidang konservasi arsitektur terdiri dari penelitian sejarah, arkeologi, arsitektur, struktur dan material, dan penggambaran ulang bangunannya. Penelitian Kawasan Stasiun Samarang NIS ini menggunakan dokumen sejarah sebagai landasan perencanaan kegiatan terhadap obyek yang berada di wilayah Kelurahan Kemijen, Kecamatan Semarang Timur yang tergenang banjir air pasang. Melalui penelitian ini ditemukan bahwa kawasan stasiun sudah menjadi permukiman penduduk, jalur-jalur kereta menjadi gang-gang kecil dan deretan rumah. Sebagian bangunan stasiun masih ada dengan fungsi rumah tinggal keluarga pensiunan kereta api yang dahulu berdinas di sana. Setelah dilakukan kajian terhadap data yang diperoleh, maka dihasilkan dokumen akademis yang berisi sejarah kawasan stasiun, kondisi saat ini, dan gambar arsitektur, sehingga dapat memberikan gambaran kawasan stasiun beserta bentuk bangunan stasiunnya. Kata kunci: pelestarian, konservasi, arsitektur, stasiun, dokumen AbstractThe conservation effort as stated in the Heritage Conservation Legislation in Indonesia, should be done based on a feasibility study by academic, technically, and administrative responsibility, towards possibilities restored to the origin condition. Conservation means all of preservation activities and management on a place in order to enhance  cultural meaning can be preserved as well. That’s why the early step in conservation process, it need supporting datas or documenting process describes recent conditions, the causes that changes had been made. In the Conservation Study Class in Architecutre Department UPGRIS University first introduced that documenting process. The study object was Samarang NIS Station in Semarang. The railway history in Indonesia start in 1864, NIS (Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij) build the construction of railway line between Semarang – Tanggung, a place in Grobogan Regency. The  research of railway history in Indonesia mostly are textual research based on historical writing, ancient documents, and interviews with trusted people. Conservation research comprises as: historical research, archaeological, architecture, structural and material. All are presented in a technical drawing of the building. The study of Samarang NIS Station and its sorruonding area based on the historical data to track the existence of that object that in recent days under the Kemijen Village, East Semarang Sub District. By this architectural study we find that  the station building now become a housing area, and the track become gangways. The origin building become a row houses, and people who their ancestors worked in that railway company lives there. The study produced documents consist of historical area, and the architectural drawings describes the station area from origin until now.
Efektivitas Pelatihan Efikasi Diri dalam Meningkatkan Kemampuan Mengambil Keputusan Karier Pada Remaja Desa Hadiwarno Putri, Riani Anjani; Sa’diyah, Chalimatus; Nabila, Zahrotun; Muslim, Muhammad Ahyarul
Jurnal Muria Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 1 (2024): Januari
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jmpm.v1i1.11812

Abstract

Pelatihan Efikasi diri adalah suatu metode yang bertujuan untuk meningkatkan keyakinan individu dalam kemampuan mereka untuk mencapai tujuan dan mengatasi tantangan dalam kehidupan mereka. Abstrak ini akan membahas tentang pelatihan efikasi diri untuk meningkatkan kemampuan dalam mengambil keputusan karier dalam remaja. Melalui pelatihan ini, remaja akan diberikan dukungan yang diperlukan untuk mengidentifikasi minat dan keterampilan sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang sesuai dengan tujuan hidup mereka. Selain itu, pelatihan ini juga memerlukan komitmen dan kerjasama antara remaja dan pihak-pihak yang terkait. Dengan meningkatkan keyakinan diri dan keterampilan pengambilan keputusan, remaja dapat memenuhi potensi mereka secara pribadi dan profesional. Meskipun pelatihan ini menghadapi tantangan, manfaat jangka panjangnya sangat berharga dan perlu dilakukan upaya untuk memperluas akses pelatihan efikasi didi pada remaja.